Mohon tunggu...
Nela Rikza Oktaviani KPI
Nela Rikza Oktaviani KPI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi dan Penulis di Mediapati.com

Saya sedang menekuni bidang jurnalistik dengan menjadi penulis dan admin di Mediapati.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ora Santri Ora Sangar

9 Juli 2023   20:26 Diperbarui: 9 Juli 2023   20:56 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengaji

Mengaji adalah salah satu kewajiban bagi umat islam apa lagi di kalangan pesantren. Mengaji tidak hanya di lakukan di lingkungan pesantren saja, melainkan bisa di lakukan di mana sajanyang kita mau seperti di rumah, makam waliyullah, di masjid/mushola, dll. Mengaji tidak hanya sekedar di baca-baca saja melainkan juga memperhatikan makhroj, tajwid, panjang dan pendeknya. Ada juga yang menggunakan metode dengan cara menghafalkan atau bisa di sebut tahfidz. Sebenarnya ada banyak istilah tentang mengaji yaitu mengaji Al-Qur'an, fikih, Tasawuf, Akhlaq dan masih banyak lagi, tetapi semua itu tergantung dari diri kita mau milih yang mana.

Ada banyak manfaat mengaji yang perlu kamu ketahui, antara lain adalah:

Mengelola stres

Saat keadaan menjadi sulit pasti pikiran menjadi terganggu, meskipun bukan karena hal yang besar. Saat pikiran terganggu dan tidak segera diatasi, tidak menutup kemungkinan kamu akan stres karena terus-menerus memikirkannya tanpa menghadapinya. Kemudian jika sudah stress, tanpa kamu sadari maka aktivitas lainnya akan terganggu.

Maka dari itu stres perlu dikelola, nah mengaji ini adalah salah satu cara yang tepat untuk mengelola stress kita lho. Salah satu teknik yang bisa dicoba yaitu mengaji Al-Qur'an dengan cara mendengarkan murotal Al-Qur'an lewat online seperti YouTube atau Spotify. Karena saar kita mendengarkan pikiran akan menjadi lebih baik dan bisa tenang.

Paham ilmu agama

Saat kita sudah tumbuh dewasa atau baligh apalagi belum terlalu paham tentang ilmu agama, maka kita bisa belajar ilmu agama yaitu dengan cara mengaji kitab kuning seperti fikih, tasawuf, akhlak, tauhid, hadis. Jika ingin mengaji maka bisa datang di tempat-tempat terdekat, misal ikut ngaji di pesantren.

Mengendalikan emosi

Jika merasa tidak bisa mengerjakan tugas atau pekerjaan kantormu di tempat yang ramai, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu tidak memiliki kontrol emosi yang baik lho. Salah satu cara mengendalikan emosi adalah dengan melakukan mengaji Al-Qur'an dengan cara membacanya langsung dan menghayati. Selain meredakan gangguan kecemasan, menjadi lebih tenang, merasa bahagia, dan berpikir positif, hanya dengan mengaji ternyata bisa meningkatkan kinerja otak yang berperan proses belajar, mengingat, dan berkonsentrasi

Berkhitmah(mengabdi marang yai)

Semua orang bisa berkhidmat tapi tidak dngan kemauan tersendiri, terkadang kita bisa di bingung kan dengan keadaan diri kita sendiri atau santri ndalem, terkadang godaan syaiton lebih kuat sampai-sampai kita lalai sampai berfikir "aku te ngene trus bakal dadi opo ya" terutama lagi godaan perempuan,tipu daya manusiawi terkuat bukanlah Saiton melainkan wanita jadi kita jangan melalaikan tujuan atau niat awal kita berkhidmat tuh buat apa,jadi tetap Istiqomah tabah dan berdo'a kepada sang kuasa

Mengaji(setoran)

Terkadang diri kita lalai dengan mengaji,deresan melainkan untuk setoran, sampai-sampai kita tuh bisa di taklek atau koin hukuman yang bisa membuat Dita di diskualifikasi dari pondok, jadi mau bagaimanapun kita tuh harus harus dan harus deresan untuk setoran biar kita bisa sampai tujuan awal kita bagaimana

Takziran

Terkadang santri lalai dengan perbuatannya sendiri sampai-sampai tau tau diberi surat takzir (hukuman) tapi terkadang lagi Santri ya ada yg di jarak(di buat sendiri) dengan kemauan atau ada unsur niat tertentu

Ngopi

Kebiasaan santri bisa dikatakan aktifitas santri terkadang ada juga lebih mementingkan kopi dari pada makan kebiasaan kopi ya diteman i juga sama rokok aja juga yang mengatakan ngopi ora ngerokok sama dengan emmm gimana ya,ya gitulah setiap orang berbeda

Sebenarnya mengaji bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, dilakukan sendiri maupun dengan guru. Contohnya saat kamu berada di rumah, cobalah gunakan waktu renggangmu untuk melakukan mengaji dengan duduk dengan nyaman dilakukan selama 10-20 menit secara rutin atau bisa dilakukan setelah sholat.

Kesimpulan:''ora santri ora okee :)"

Oleh: M. Syafiq

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun