STEAM dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Pembelajaran berbasis STEAM adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada hubungan pengetahuan dan keterampilan science, technology, engineering, art, dan mathematics. Pendekatan ini merupakan salah satu pembelajaranabad 21. Jika dalam jenjang SD kita mengenal sebagai Tematik yang didalamnya terintegrasi dari beberapa cabang subjek ilmu pengetahuan. Maka pendekatan STEAM sangatlah tepat jika diterapkanpada jenjang SD. Lalu apakah pada jenjang SMP/SMA/SMK dapat menggunakan pendekatan tersebut yang notabene pembelajarannya telah dikategorikan sesuai cabang ilmu pengetahuannya? jawabannya sangatlah bisa.

Jika menilik dari akronimnya, STEAM sendiri terdiri dari 5 cabang ilmu pengetahuan yaitu Sains, Teknologi, Engineering atau Teknik, Seni, dan Matematika. Bisakah jika mengajarkan ilmu kebahasaan (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) menggunakan pendekatan STEAM? Ya, bisa. karena pada dasarnya, Pelajaran Bahasa yang diajarkan di sekolah tidak hanya fokus pada tata bahasanya saja, melainkan literasi dan komunikasi. Pada kajian literasi, pelajaran Bahasa Indonesia dan Inggris yang diajarkan di sekolah menggunakan genre based atau text based. Pada topik-topik tertentu, tema yang diangkat tidak melulu tentang cerita rakyat, dongeng, fabel, atau cerpen, tetapi juga teks-teks ilmiah dari berbagai cabang ilmu.

Salah satu materi dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang sangat cocok untuk diterapkannya pendekatan STEAM yaitu materi Procedure Teks. Pada materi Procedure Teks sendiri terdapat kategori recipe dan manual use. Pada bagian manual use inilah guru dapat menerapkan pendekatan STEAM diantaranya melalui percobaan sains sederhana, tata cara mengoperasikan alat elektronik, bagaimana menghitung dan mengukur, bagaimana membuat suatu kerajinan atau seni, serta bagaimana menyusun puzzle 3 dimensi. Pada umumnya, materi procdure text manual use hanya berpusat pada penggunaan alat-alat elektronik saja, melalui STEAM guru dan siswa bisa lebih mengeksplore kemampuannya dalam mempelajari multi disiplin ilmu serta mengintegrasikan kemampuan pengetahuan dan keterampilan.