" Gendut banget, lu gak cocok pake baju dimasukkin!"Â
" eh bumil jangan minum kopi, ga baik loh!"Â
" Lipsticknya 1 ember ya? menor banget sih"Â
Contoh kalimat diatas adalah komentar-komentar yang sering terlihat di media sosial, baik dari kalangan artis hingga influencer yang notabene terlihat baik-baik saja kadang dapat menjadi sasaran empuk bagi jari-jari yang haus akan kata-kata indah menurut mereka namun tidak bagi etika dalam bermedia sosial. Bagaimana tidak?
Terkadang, dengan mudahnya orang-orang ini menghujat dikolom komentar tanpa mengetahui dampak yang akan terjadi pada psikis seseorang.
Apalagi, orang-orang itu bersembunyi dibalik akun yang tidak mencantumkan foto atau bisa jadi second account khusus untuk menghujat saja. Mudahnya itu seperti saat anda menyukai otomotif dan tiba-tiba melihat akun tentang dandan lalu dengan enaknya mengomentari bahwa menor atau terlalu berlebihan, padahal anda tidak tahu apa-apa tentang hal itu. Biarkanlah orang-orang berkreasi dengan minatnya pada sesuatu tanpa harus dihakimi atau membuatnya down, mungkin beberapa orang bisa bangkit dan masa bodoh tapi ada beberapa orang yang stress hanya dengan komentar saja loh!Â
Untuk menghindari sikap yang demikian, perhatikan hal berikut:
- Usahakan netralÂ
Bila tidak berkepentingan di suatu unggahan seseorang maka skip saja atau bila anda memang tidak ingin melihatnya, puasa saja media sosial dengan berkegiatan yang lain seperti tadarus Quran. Daripada pahala anda berkurang karena hanya memberi komentar buruk saja lebih baik melakukan hal yang lebih berfaedah, intinya kalau tidak suka ya jangan dilihat.Â
- Teliti sebelum membaca sebuah berita
Jangan langsung terprovokasi dengan sesuatu ya, cari tahu dulu kebenarannya agar kita tidak malu karena menyebarkannya dan ternyata itu berita palsu! Banyak loh aplikasi yang bisa digunakan orang-orang untuk mengganti headline berita seenaknya saja dan digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan.Â
- Bagikan informasi yang bermanfaatÂ
Alangkah baiknya anda membagikan artikel yang memberikan informasi yang baik sehingga saling mengedukasi atau bisa saja malah bertukar pikiran daripada balas-balasan komentar yang tidak baik.Â
Terakhir, Jadilah orang yang bijak di kehidupan ini karena lebih menyenangkan membuat hidup orang bahagia dari hal kecil saja, dengan saling menyemangati tanpa membuat seseorang sakit hati. Ingat, di bulan Ramadan adalah saatnya mencari pahala sebanyak-banyaknya dan berusaha lebih baik dari tahun sebelumnya.Â
Semangat berbuat baik :)Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI