Hujan dan Kue Salju

Hari yang dinanti pun telah tiba, umat muslim di seluruh dunia melaksanakan shalat Ied. Lebaran di Kampungku  kali ini terasa sedikit berbeda karena hujan yang awet sedari jam 4 subuh. 

Apakah ini bentuk kesedihan alam yang akan segera menyudahi bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah dan pahala. Entah... namun, kami tetap melaksanakan shalat Ied dengan khusyuk walau ada beberapa orang yang harus melaksanakan shalat di halaman parkir karena keterbatasan tempat di area dalam masjid. 

Sepulang dari shalat, hal yang pertama dilakukan adalah meminta maaf kepada ayah, ibu, kakak, adik beserta keluarga dan teman-teman. Lalu, menyantap masakan khas dari masing-masing rumah, ada opor, rawon, soto, dll. Semua terasa hangat dan bahagia, tak lupa beberapa kue kering yang dilahap dengan es buah yang begitu menyegarkan. 

Kue kering favorit adalah kue salju, rasanya pas tidak kemanisan dan juga gurih susu bubuknya yang menambah akan kenikmatan tiada tara. Itulah Lebaran kali ini, momen berkumpul bersama keluarga yang jarang bertemu, mendekatkan yang jauh serta menghangatkan hubungan persaudaraan. 

Semoga saja, hubungan seperti ini akan terus berlanjut dan di hari-hari biasa pun dapat mengamalkan apa yang telah dilaksanakan di bulan Ramadan, sehingga amal kita tidak berhenti hanya di bulan kemarin saja. 

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin.