Ketika kortisol banjir, maka liver akan membacanya sebagai sebuah sinyal bahwa tubuh sedang memerlukan energi glukosa. Karenanya liver akan melakukan proses gluconeogenesis. Hasil produksi glukosa oleh liver pada akhirnya akan membanjiri darah.
Saya quote dan sarikan penjelasan dari mas Tyo, Founder KF Indonesia sbb:
Kemunculan sel Kanker diawal merupakan disfungsi dari Mitochondria dan juga disfungsi dari Immuno-Surveillance oleh sel Immune, dimana keduanya merupakan 2 kontrol alami terhadap kemunculan sel kanker ditubuh.
Selama sel tersebut masih bersifat membelah cepat tanpa aturan, dimana untuk bisa membelah cepat suatu sel harus menonaktifkan Fungsi Mitochondria sebagai penghasil energinya, dan mengoptimalkan jalur degradasi Glukosa (Glycolysis) di cytoplasma nya untuk menghasilkan akumulasi substrate yang mendukung proses pembelahan sel.
Bila terjadi pembelahan cepat tanpa aturan seperti yang dilakukan sel Kanker, saat Mitochondria masih fungsional sebagai sumber penghasil energinya, maka Mitochondria akan memicu sel tersebut untuk bunuh diri (Apoptosis).
Itu sebabnya pada sel normal, mitochondria selain berfungsi untuk menghasilkan energi, juga berfungsi sebagai pengontrol mutasi Oncogene, yang mencegah suatu sel berubah menjadi Malignant (cancer).
Sumber Energi Sel Kanker
Glukosa merupakan sumber karbon yang sangat penting bagi sel kanker, dimana degradasi rantai karbonnya dapat memberikan bahan baku untuk memproduksi sel-sel turunannya.
Glutamine sebagai salah satu rantai amino acid, adalah precursor yang dapat digunakan untuk membentuk turunan Glukosa di dalam sel.
Glutaminolysis adalah jalur metabolisme Glutamine untuk menghasilkan Oxaloacetate dan Citrate yang dapat digunakan sebagai substrate dijalur anabolik sel kanker.
Glutamine akan diubah menjadi Glutamate, lalu akan dilanjutkan dalam suatu rangkaian proses yang melibatkan jalur gluconeogenesis sampai dengan dihasilkannya "Glukosa Baru" didalam sel.
Glukosa baru inilah sumber precursor untuk jalur "Pentose Phosphate Pathway" yang penting untuk memproduksi inti sel baru sebagai turunan sel kanker. Dengan demikian menjadi jelas betapa glukosa berperan penting dalam terjadinya pembelahan sel kanker.
'Kesukaan' sel kanker atas glukosa juga dibuktikan dengan metode PET SCAN yang menggunakan glukosa untuk mendeteksi sel kanker dan keberadaannya dalam tubuh penderita kanker.
Cara Kerja Sel Kanker
Keunggulan sel Kanker dibanding sel normal ini, didapat dari kemampuannya untuk melepas ikatan Mitochondria dari proses metabolisme sel kanker tersebut (Mitochondria Uncouppling).
Hal ini sangat menguntungkan bagi sel kanker, karena bila sel kanker tidak bisa melepas pengaruh Mitochondria sebagai generator energi didalam sel, yang bersifat Oxidative (menggunakan Oksigen-O2) maka abnormalitas sel kanker untuk membelah tanpa batas (infinite) sudah tentu akan terhambat.
Mitochondria sebagai generator energi didalam sel normal, berfungsi untuk menghasilkan energi (ATP) dengan efisien. Dimana dengan menggunakan jalur Mitochondria, maka degradasi karbon dari makronutrisi (contohnya Glukosa) akan menghasilkan energi (ATP) dalam jumlah yang besar dan efisien.