Mohon tunggu...
Nela Dusan
Nela Dusan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Praktisi KFLS dan Founder/Owner Katering Keto

mantan lawyer, pengarang, penerjemah tersumpah; penyuka fotografi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Namaku Covid, Public Enemy #1 Sejak 2020

27 Juli 2021   18:11 Diperbarui: 30 Juli 2021   21:13 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: corona broche.etsy.com

Saat olah raga sekitar 30 menit, akan menyebabkan symphatetic naik (dengan sengaja), tetapi setelah itu (paska adaptasi), gas akan turun dan efek pro rem dalam jangka waktu yang panjang akan terjadi. Kondisi itu juga mampu mempercepat respon imun, mempercepat migrasi sejak mengenali virus sampai laporan kepada T-cell.

Relaxing versus stress
Emosi paling cepat meningkatkan symphatetic, contoh aritmea, jantung berdebar menunjukkan SNS lebih tinggi daripada PNS. SNS juga menaikkan RAAS. RAAS naik, maka ACE2 juga naik dan terekspos paparan virus.

Penyakit neurophysiciatric desease (depresi, anxiety, dll) itu lebih rentan terpicu oleh inflamasi, ACE2 berlaku sebagai anti inflammatory.  Ingat, ACE2 kalian dibajak.

Emosi positif dan negatif mencerminkan rem dan gas. Ketika kalian aku infeksi, rem kalian dibajak, kalian memilih menambah gas atau menambah rem?

Supaya bisa menurunkan SNS dan kortisol serta RAAS lakukan kegiatan RELAXING yang bisa menurunkan stress, antara lain dengan tertawa (menonton film komedi, mengobrol yang lucu-lucu, dll) dan ibadah, bukankah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.

Feeding
Di masa dulu, orang-orang tidak makan di pagi hari. Mereka harus mencari hewan buruan dulu baru bisa makan (nggak ada kulkas kan). Orang jaman dulu makan hewan (protein dan lemak) bukan karbo. Metabolisme mereka ketosis bukan glukosa.

Apa hubungan makanan dengan penurunan gas atau peningkatan rem?

Beda metabolisme ketosis dan glukosa, ketosis menghasilkan gaba lebih tinggi sedangkan metabolisme glukosa menghasilkan glutamaergic. Fungsi  Symphatetic dan parasymphatetic berasal dari perintah otak, dalam hal ini gaba dan glutamaergic. Gabaergic neuron sebagai rem, sedangkan glucose menghasilkan glutamaergic yang menaikkan gas. Jangan heran efek gaba berpengaruh positif terhadap anak-anak yang sering mengalami kejang.

Kesimpulannya, makan lemak menghasilkan gaba. Gaba membuat kalian mudah menurunkan symphatetic dan menginjak rem. Kalau gas ketinggian, gaba kurang maka blood pressure naik, RAAS naik dan ACE2 ikut naik. Ingat, ACE2 kalian aku bajak.

Demikian juga di system imun, keton mempermudah transisi respon sel innate immune system (gas) ke adaptive immune system (rem). Gas mensintesis lemak, sisi rem membakar lemak. Kalau mensintesis lemak bahan bakarnya apa? Glukosa. Kalau mau membakar lemak apa bahan bakarnya? Lemak. Itu lah kenapa kalian harus mempertimbangkan untuk tidak memakan karbo.

Dari mulai antigen dipresentasikan pada infeksi, di awam memang tinggi gas dulu, tapi kunci kecepatannya dari mulai 0-7 hari infeksi transisinya dari glycolisis ke fatty acid oxidation. Saat infeksi, tubuh kalian akan membiarkan liver menaikkan gas dengan menghasilkan glukosa, umumnya cukup 3 hari waktu yang dibutuhkan untuk transisi glycolisis menjadi fatty acid oxidation. Tidak perlu kuatir kalian akan kekurangan gula karena selama kalian makan protein, 50%nya akan diubah menjadi glukosa (tanpa memicu gas) dan akan digunakan oleh liver dalam proses gluconeogenesis.  Tetapi jika terjadi hyperclicemia, RAAS naik lalu Ang2 naik, konsekuensinya ACE2 juga akan naik. Persoalan akan muncul saat expresi ACE2 naik, ingat ACE2 sedang aku bajak kan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun