Kita tidak boleh bergantung pada vaksin yang adanya entah kapan. Harus ada optimisme bahwa manusia mampu mengalahkan virus sekalipun tanpa vaksin. Jika semua bergantung pada vaksin, vaksin yang mana? virus dapat bermutasi sesukanya. Hari ini Covid19 namanya, esok entah apa lagi dan menyerang apa lagi.Â
Bisa jadi vaksin Covid19 baru diberikan satu bulan, sudah tidak mempan lagi. Sangat mungkin bulan depannya sudah ada lagi virus baru. Apakah kita hidup hanya untuk bersiaga menghadapi serangan virus demi virus saja kah sehingga kegiatan hari-hari kita jadi berantakan atau kita memilih membangun system pertahanan lingkungan tubuh kita dan keluarga kita dengan lebih baik lagi. Mari kita perkuat system imun kita masing-masing.
Karena penasaran, saya mulai mengkaji tentang virus ini. Saya memutar video dari mas Tyo dan mas Budi dari Ketofastosis Indonesia khususnya tentang sistem imun dan virus berulang kali.Â
Saya penasaran tentang virus ini. Semakin banyak informasi yang saya pahami, semakin saya memuji Allah Taala. Virus itu super kecil, untuk membesarkannya perlu mikroskop elektron. Pembesaran 100 ribu kali.Â
Kalau saja sebiji kacang ijo dibesarkan 100 ribu kali lipat, maka ukurannya menjadi sebesar lapangan bola. Bisa kebayang kan seberapa kecil virus Covid19 ini, tapi mahluk super halus yang tidak mempunyai perangkat motor yang layaknya dimiliki oleh sebuah sel ini mampu menjungkirbalikan dunia.
Setelah memahami virus dan cara kerjanya, justru saya merasa lebih tenang.
Saya ingin share beberapa point penting tentang virus dan cara mencegah serta mengobatinya. Ternyata pencegahan dan pengobatan itu tidak perlu mencari ke tempat yang jauh, cukup diri kita sendiri. Tahukah teman-teman, Allah telah melengkapi kita dengan sistem imun yang canggih. Yuk sama-sama kita pelajari.
*Apa itu Virus*
Virus adalah sebuah medium protein yang memiliki DNA merusak. Virus bukan benda hidup, karenanya tidak bisa dibunuh.
Perbedaan antara sel dan virus: sel memiliki nucleus atau inti, organel, sitoplasma atau cell membrane (non-celullar) dan ribosom, dengan fungsinya masing-masing, sedangkan virus tidak memiliki semua itu.
Virus adalah material genetic. Dia hanya memiliki DNA. Virus tidak bisa bergerak sendiri. Dia membutuhkan transmitter untuk berpindah melalui angin, hewan, bersin, dll.