Mohon tunggu...
Nela Dusan
Nela Dusan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Praktisi KFLS dan Founder/Owner Katering Keto

mantan lawyer, pengarang, penerjemah tersumpah; penyuka fotografi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Diabetes, Penyakit atau Nasib?

19 Januari 2019   12:46 Diperbarui: 22 Januari 2019   11:08 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Thinkstockphotos

Jika ketofastosis itu buruk bagi kesehatan manusia, mestinya manusia sudah punah dari dulu. Penelitian menunjukkan bahwa liver mampu mengubah sistem pembakaran dari berbasis glukosa menjadi pembakaran lemak yang menghasilkan keton sebagai energi.

Manusia zaman dulu harus berburu sebelum makan. Tidak jarang justru mereka yang diburu oleh hewan buruan. Artinya kalau mau makan harus penuh perjuangan. Lihatlah kondisi manusia zaman sekarang. 

Begitu membuka mata, makanan sudah terhidang, keluar pintu rumah sudah ada tukang jualan makanan bahkan dengan adanya layanan pembelian makanan online semakin mempermudah manusia untuk makan dan meminimalisasi usahanya untuk memperoleh makan. 

Saya mengutip kalimat yang diucapkan oleh mas Tyo, founder KFLS. Memang betul. Tidak satupun manusia gua zaman dulu  yang sarapan  minum teh manis atau makan roti apalagi mie ayam sebelum berburu rusa.

Saya bukan dokter, saya cuma seorang emak-emak praktisi KFLS yang ingin berbagi informasi dan cara pandang bahwa diabetes bukanlah nasib, karena tidak mungkin Allah Yang Maha Penyayang menganiaya hamba-Nya, kecuali perbuatan hamba-Nya sendiri lah yang menganiaya diri.

Diabetes adalah tentang pola makan, gaya hidup dan cara pandang tentang kesehatan. Diabetes bisa diatasi bukan sekedar diakali, itu kabar baiknya, insyaa Allah.

-nd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun