Mohon tunggu...
luna neks
luna neks Mohon Tunggu... -

segalanya akan di pertanggung jawabkan kelak!!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tukang Tipu Nomor Satu!

21 Maret 2012   10:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:40 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya ingin menumpang curhat, entah bagaimana lagi nasib paket saya, lelah menunggu dan berharap, membuang waktu saja.
Pasrah! Sudah setiap hari saya telephone, dari nada superlembut hingga kemarahan tak tertahan yang justru membuat saya sesak nafas. Yang ada hanya janji manis macam calon pejabat yang sedang kampanye. Semudah itu berjanji, besok, besok, besok, entahlah, begitu susahkah merealisasikannya??
Pada hari Senin, 12 Maret 2012, sesuai janji sahabat saya, beliau mengirimkan paket untuk saya melalui ekspedisi JNE REG, dari Jakarta-Kemranjen(Purwokerto). Beliau tidak hanya mengirimkan untuk saya, tetapi juga untuk teman-teman kami seluruh Indonesia, tersebar dari Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, hingga luar pulau seperti Batam, Kalimantan, dan masih banyak pula.
Saya masih menunggu meskipun teman-teman yang lain sudah menerimanya dari selasa, hingga kamis saya tanyakan ke teman-teman, hampir 100% jawabannya sudah, meskipun mereka tinggal di pelosok dan luar pulau, mereka sudah menerimanya.
Hari jum’at masih saya tunggu, saya tahu biasanya kalau JNE REG paling lama hari jum’at pasti sudah sampai, sampai sore saya tunggu hingga lumutan tak juga datang. Hari sabtunya saya telephone JNE Purwokerto, dan benar saja dengan sedikit tertawa pihak JNE menyatakan belum mengirimkan paket karena sudah kesorean, saya minta di antarkan hari ini juga. Pihak JNE menolak, mereka katakan, “ada waktunya untuk keluar kota!, senin kami antarkan mbak...” mereka bilang kalau mau ambil sendiri saja paketnya mbak!
Ya sudah, saya lebih memilih menunggu hari senin, toh sudah gagal juga misi kita, jadi mau apalagi? Jangan-jangan jika saya memilih mengambil sendiri paketnya, ubun-ubun saya meledak saking panasnya. Tidak, saya lebih menunggu, disamping karena saya tak boleh keluar rumah, dan tentu saja saya sudah membayar untuk diantar hingga alamat.
Hari senin, saya tunggu sampai malam bahkan, berkali-kali bertanya ke mbak-mbak siapa tahu ada yang di titipi, ternyata tidak! Hari selasa saya telephone lagi, dengan gagap dia menjanjikan rabu! Apalah ini??? Menangis saya, dengan lembut-hingga marah-marah saya meminta hari itu juga diantarkan!!! Ya, mereka menyanggupinya, “ya mbak… saya usahakan ya…”
Oke! Saya lega, teman-teman saya yang lain, yang dari kemaren juga ikut prihatin atas nasib paket saya, saya balas sms nya, “tenang, Insya Allah hari in sampai,” tapi ternyata?
Bahkan sampai saya melayangkan surat untuk jne, melalui customercare pun, tak ada jawaban, tak ada tanggapan? Yasudahlah, pasrah saja, galau nungguin kurir pemalas.
Hari ini saya telephone lagi, pihak JNE pura-pura tak mendengar, hanya berkata apa-apa, tanpa jawaban yang jelas!!!
Saya tak meminta pihak JNE, datang tergopoh-gopoh meminta maaf kepada saya, atau meminta maaf di surat kabar berhari-hari. Sungguh, sya tak pula ingin memperkarakan ini ke jalur hukum, Oi, bahkan saya tak tahu, adakah undang-undang untuk tukang tipu, pemalas, dan tak amanah? Jangan-jangan tak ada, pantaslah negeri ini carut-marut!
Saya hanya ingin, pihak JNE mengganti waktu yang terbuang Cuma-Cuma hanya untuk menunggu pemalas, saya hanya ingin pihak JNE, mengembalikan waktu-waktu berharga saya!!! Dengan cara apapun, yang mungkin mustahil terwujud!
Begitu kan! Waktu tak bisa berputar, andaikan saja, saya meilih ekspedisi TIKI pasti sudah sampai dari kapan tahu, kebetulan yang indah, pada hari Kamis, di minggu yang sama, saya memesan buku Online, dan sabtu sudah saya terima, sama-sama dari Jakarta, bedanya mereka mengirimkan via TIKI, karena lebih murah tentunya!!!
Sesebal ini saya sama pihak JNE, entahlah apa tanggapan dari mereka!!! Sampai hari ini Rabu, 21 Maret Jam. 16.30 Belum saya terima paketnya! Sudah lebih dari seminggu, padahal pihak JNE menyatakan 5-7 hari sudah sampai! Pembual nomor satu!!!
Jangan hanya bisa janji, besok, besok, besok, kami sudah muak dengan penguasa kami yang sebelas dua belas seperti kalian, membual mimpi manis!!!!
Dear Pak Kurir, meski kalian sudah mengacaukan rencana saya, menghempaskan mimpi saya, saya masih setia menunggu anda…
Dan saya bingung harus mengadu kemana….

_maaf jika ada kata yang tak pantas, atau menyinggung berbagai pihak_

no resi JNE: cgki200039264712

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun