Mohon tunggu...
Neiy Foenale
Neiy Foenale Mohon Tunggu... karyawan swasta -

just wanna care how to pleasant my God and my people around

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wow, Ocehan si Perempuan Antipati Ibu Hamil Menjadi Berita Nasional

17 April 2014   17:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:33 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Siapa luh Siapa Gueh"

Tidak bisa dipungkiri, memang sudah begitu lah jiwa yang terbentuk kebanyakan masyarakat yang hidup di kota besar. Setiap orang ingin cepat, setiap orang berlomba mendapatkan kenyamanannya sendiri. Menutup mata bahwa ada yang lebih membutuhkan sebuah kursi kereta dibanding dirinya.

Segala upaya yang si dinda rasa sudah diperjuangkannya untuk mendapatkan kursi di kereta itu lah yang menutup mata hatinya akan arti sebuah "Kepedulian"

Dia merasa, dia sudah berjuang untuk kursi itu, dan dia merasa kenapa si ibu juga tidak melakukan hal yang sama?

Memang ada benarnya, pembelaan si dinda itu jika saja bukan seorang ibu yang sedang hamil yang meminta kursinya.

Seorang ibu dengan kondisi yang sedang hamil  pastilah tidak akan seleluasa seorang dinda yang bisa bangun pagi, yang jam 5 pagi bela-belain  lari-larian untuk dapet kursi di kereta.

Mata hati seorang dinda memang sudah tertutup dengan ke "Aku"annya. Sebenarnya hal sepele memang, tapi ketidakpedulian seperti itu perlu diredam.

Konsepnya manusia tetaplah makhluk sosial yang selalu membutuhkan sesamanya, tak terkecuali kita yang hidup di kota besar.

Dinda dan ocehannya bisa menjadi refleksi kepada diri kita masing-masing, apakah di saat kita mengalami situasi yang dinda alami, kita akan mengoceh hal yang sama?????

Neiy Foenale

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun