Perusahaan fashion besar seringkali berhasil membuat kita ingin membeli salah satu barang-nya untuk terlihat fashionable. Padu padan pakaian yang dipakai model terlihat menabrak namun tetap menarik perhatian. Brand pakaian terkenal membuat sudut pandang kita jika ingin terlihat fashionable maka berpakaianlah dari brand mahal. Melihat harga-nya yang begitu tinggi, membuat kita merasa jauh dari tren saat berpakaian.
Rasa menggebu-gebu ingin membeli dalam rangka mengikuti tren fashion mahal, namun berpikir “Apa harus mengeluarkan uang yang banyak untuk terlihat keren?” “Apakah barang-nya worth it?” “Membeli satu barang, harganya bisa membeli kebutuhan lain-nya” Kalimat hati yang bermunculan membuat kita ragu mengeluarkan sejumlah uang yang banyak hanya untuk berpakaian.
Memilih pakaian thrift atau bekas bukanlah suatu hal yang buruk. Bahkan membeli pakaian bekas dapat menyelamatkan bumi karena memakai pakaian bekas kembali daripada membuangya. Tren fashion dengan baju bekas kini mulai naik daun, selain harganya yang murah juga model pakaian yang unik dan keren.
Dahulu, sulit menemukan pakaian bekas karena harus datang ke pasar atau hunting ke pasar kaget di pinggir jalan. Namun, sekarang sudah banyak yang menjual dengan media sosial. Bahkan, pakaian bekas yang dijual melalui belanja online dari media sosial pun sudah dicuci bersih. Sehingga, kamu dapat langsung memakai-nya saat pakaian yang kamu beli sudah sampai.
Brand pakaian ternama yang memiliki harga tinggi bisa kamu dapatkan saat mencari pakaian bekas di pasar atau belanja online, loh! Kamu tertarik membeli pakaian bekas? Yuk ikuti tips berikut ini
Tentukan tempat
Sebelum membeli pakaian bekas, kamu harus menentukan dimana kamu akan membelinya. Kamu dapat mencari pakaian bekas bersama kerabat terdekat dengan mengunjungi pasar atau mencari-nya di pinggir jalan. Rekomendasi tempat yang sudah terkenal untuk membeli pakaian bekas di Jakarta yaitu Pasar Senen, Pasar Baru, Pasar Santa, dan Fly Over Pasar Kebayoran Lama. Membeli pakaian bekas langsung di tempat bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau mulai dari lima ribu rupiah. Namun, kamu harus siap untuk mencuci dengan baik dan benar.
Untuk kamu yang ingin cepat dan tidak ingin mencari langsung di tempat, dapat kamu cari melalui belanja online atau media sosial. Pakaian bekas yang dijual secara online bersifat siap pakai karena sudah dicuci oleh penjualnya. Di samping itu, membeli pakaian bekas secara online terkadang menjual setara dengan harga pakaian baru. Tetapi hal tersebut wajar karena termasuk bagian biaya transportasi dan energi sang penjual saat mencari pakaian yang akan dijual.
Siapkan energi
Mencari pakaian bekas di pasar atau tempat langsung membutuhkan energi yang banyak. Karena kamu akan keliling mencari pakaian yang cocok dengan style dirimu. Untuk itu, sebelum berangkat alangkah baiknya kamu makan terlebih dahulu. Agar asupan energi tubuh dapat terisi dan tidak mudah lelah.
Protokol kesehatan
Disarankan untuk terus menjaga kebersihan ya! Dengan membawa handsanitizer, memakai masker dan masker cadangan, serta rajin mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan. Mengapa? Karena disaat mencari pakaian bekas di pasar atau di tempat langsung akan banyak bertemu dan berinteraksi dengan penjual. Transaksi memakai uang kertas juga perlu diperhatikan kebersihan diri kita terlebih dahulu.
Ajak kerabatmu
Mempunyai rencana thrifting di tempat langsung? Lebih baik ajak teman maupun kerabat terdekat-mu ya! Selain membuat diri menjadi lebih aman, ketika merasa lelah pasti akan dibantu. Mengajak kerabat yang sudah hafal dimana tempat thrifting yang bagus, memiliki potensi kamu beruntung mendapatkan pakaian brand ternama. Disamping itu juga meminimalisir agar kamu tidak kebingungan mencari destinasi thrifting selanjutnya.
Memakai baju bekas membantu bumi dari limbah pakaian yang sudah tidak terpakai. Berpakaian dengan gaya apapun, dan jadilah dirimu sendiri. Terlihat fashionable dengan pakaian thrift, tidak kalah bagus dengan pakaian baru. Yuk sama-sama membantu lingkungan, untuk bumi yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H