Cegah Stunting, Mahasiswa KKN Undip Ajak Masyarakat Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan)

Sragen (30/07/2023) Pertumbuhan anak merupakan hal yang paling dinantikan seluruh orang tua. Setiap orang tua pastinya menginginkan anaknya tumbuh dengan baik. Sejak dalam kandungan, para orang tua akan memberikan gizi yang baik agar tumbuh menjadi anak yang sehat.

Akan tetapi, stunting masih menjadi masalah gizi di Indonesia karena prevalensinya yang masih tinggi, yakni mencapai angka 30,8% (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2018). Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal ini dikarenakan anak stunting, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif.

Desa Galeh berada di Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, yang masih memiliki anak stunting. Jumlah kasus stunting di wilayah Kabupaten Sragen pada bulan Februari 2022 adalah 3.829 kasus.

Hal ini dapat membuat anak-anak di Desa Galeh semakin jauh dari kata sehat karena para orang tua tidak mengetahui apa saja makanan sehat dan murah yang dapat meningkatkan pertumbuhan anak mereka. Oleh sebab itu, TIM II KKN UNDIP 2022/2023 berupaya mengadakan pengenalan mengenai Penyuluhan Gemarikan Guna Menghindari Stunting dan Hidup yang Lebih Sehat.

Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau yang dikenal dengan GEMARIKAN bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar gemar mengkonsumsi ikan sehingga tercipta generasi yang sehat, kuat dan cerdas.

Secara prinsip program Gemarikan ini merupakan upaya yang sangat penting untuk dikampanyekan kepada masyarakat dalam rangka upaya Bersama mencegah dan menangani stunting. Ikan menjadi bahan pangan yang sangat layak dipertimbangkan mengingat kandungan nutrisinya yang bernilai tinggi.

Ikan dikenal sebagai suatu komoditi yang mempunyai nilai gizi tinggi karena mengandung kadar protein yang tinggi dengan kandungan asam amino bebas yang digunakan untuk metabolisme microorganisme dengan jumlah kalori paling rendah jika dibandingkan dengan daging sapi maupun ayam. Konsumsi ikan mampu meningkatkan kecerdasan otak dan meningkatkan kualitas kesehatan.

Dok. pribadi

Kegiatan ini dilaksanakan di rumah ketua RT04 Dusun Galeh Desa Galeh menggunakan power point presentasi dengan sasaran ibu-ibu PKK. Ibu-ibu PKK sangat antusias mendengarkan dan menjawab pertanyaan dengan baik karena masyarakat lebih mengetahui daging ayam ataupun sapi.

Selanjutnya penyampaian materi tentang penntingnya kosumsi ikan dalam meningkatkan kesehatan dan mencegah ataupun mengatasi stunting meliputi; kandungan dan keunggulan nutrisi yang terkandung pada ikan, manfaat mengonsumsi ikan di masa hamil dan anak masa pertumbuhan, manfaat ikan untuk mencegah dan mengatasi stunting, tips mengatasi kendala dalam mengenalkan ikan dalam makanan anak, referensi olahan makanan dari ikan yang mudah dan enak.

Antusiasme ibu-ibu PKK wesssterhadap program yang diusung oleh mahasiswa KKN Tim II Undip membuktikan bahwa program Gemarikan Guna Menghindari Stunting dan Hidup yang Lebih Sehat ini tepat guna dan dapat menyelesaikan salah satu permasalahan di Indonesia.

                                                                                                                   

Harapan dari dilakukannya kegiatan ini adalah para orang tua dapat lebih peduli terhadap makanan sehat yang diberikan untuk keluarga sehingga terhindar dari stunting dan dapat hidup lebih sehat dengan makanan sehat dan harga terjangkau.

Penulis : Neiska Salma Austin

Program Studi/Fakultas : Perikanan Tangkap /Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan          
Dosen Pembimbing Lapangan dan Reviewer : Jazimatul Husna, S.IP., M.IP.          
Lokasi : Desa Galeh, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah