Cegah Pencemaran Laut yang Semakin Meningkat di Indonesia, Mahasiswa KKN Undip Ajak Anak-anak untuk Menjaga Laut dari Sampah
Sragen (25/07/2023) Laut adalah salah satu dari 17 tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan (2015-2030) yang diukur dengan menyeimbangkan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan yaitu lingkungan, sosial dan ekonomi. Laut mempunyai arti penting bagi kehidupan manusia seperti sumber makanan, sebagai jalan raya perdagangan, sebagai sarana penaklukan, sebagai tempat pertempuran, sebagai tempat rekreasi dan sebagai alat pemisah atau pemersatu bangsa.
Terdapat suatu ekosistem kehidupan di dalam laut yang harus dilestarikan yang memiliki kemampuan untuk mempertahankan suatu keseimbangan dan salah satu kebutuhan manusia. Laut merupakan milik umum yang pengelolaan dan perlindungan oleh pemerintah.
Akan tetapi, pencemaran laut oleh sampah yang menyebabkan kerusakan ekosistem dan biota laut oleh sampah dari aktivitas kehidupan manusia. Kelestarian air laut apabila tercemar oleh zat-zat yang ditimbulkan oleh limbah manusia secara terus-menerus dengan volume yang besar dalam konsentrasi yang tinggi, maka dapat menyebabkan rusaknya keseimbangan laut, rusaknya keseimbangan laut dapat berdampak pada kelestarian alam dan terjadi dampak global untuk selanjutnya.
Desa Galeh berada di Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen yang jauh dari laut. Tempat tinggal yang jauh dari laut membuat masyarakat memiliki ketidaktahuan bagaimana tetap menjaga laut dan pantai dari sampah saat berkunjung ke laut atau pantai.
Hal ini dapat membuat laut menjadi kotor karena pengunjung tidak mengetahui apa saja dampak yang dihasilkan sampah tersebut. Oleh sebab itu, TIM II KKN UNDIP 2022/2023 berupaya mengadakan pengenalan mengenai Pentingnya Menjaga Kebersihan Laut Dan Pantai Saat Berada di Area Pantai dan Laut di Desa Galeh.
Sampah plastik akan berdampak pada lingkungan seperti sampah plastik dapat membunuh terumbu karang, sampah plastik yang menimbun di dasar laut akan menahan air untuk sulit teresap kedalam tanah dan sirkulasi udara dalam tanah akan dapat terhambat, terumbu karang yang tertutupi sampah maka hewan-hewan laut tidak memiliki tempat untuk perlindungan sehingga akan rentan terhadap kematian yang menyebabkan terjadinya kelestarian ekosistem dan biota laut, hewan-hewan dilaut akan ikut tercemar karena hewan-hewan laut tersebut dapat menganggap sampah di laut adalah sebagai makanan yang akan dimakan oleh hewan laut.
Â
Ketika hewan mati dilaut maka hewan tersebut akan menjadi bangkai yang didalam tubuh hewan tersebut terdapat sampah seperti sampah plastik yang tidak dapat terurai maka akan dapat meracuni hewan-hewan lainya. Sehingga kelestarian hewan-hewan laut akan berkurang dan bahkan bisa punah, dan berakibat pada hewan-hewan lainya sebagai hewan pengurai maupun hewan-hewan dalam urutan rantai makanan yang dapat berdampak.
Terkait masalah serius yang telah diuraikan di atas, mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2022/2023 berinisiatif melaksanakan kegiatan pengenalan kepada anak-anak sebagai sasaran penting untuk mengatasi permasalahan pencemaran laut di Indonesia. Anak-anak dipilih karena pengunjung pesisir adalah keluarga yang memiliki anak-anak.
Kegiatan program monodisiplin bertemakan Pentingnya Menjaga Kebersihan Laut Dan Pantai Saat Berada di Area Pantai dan Laut di Desa Galeh dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2023 dengan sasaran anak-anak SDN Galeh 2 untuk mengatasi pencemaran laut yang harus dimulai sejak anak-anak.
Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas 5 SDN Galeh 2 menggunakan power point presentasi. Anak-anak kelas 5 SDN Galeh 2 sangat antusias mendengarkan dan menjawab pertanyaan dengan baik karena anak-anak sangat menyukai laut dan ikan, mengingat mereka tinggal jauh dari area laut sehingga rasa keingintahuannya terobati. Â Â
Antusiasme anak-anak kelas 5 SDN Galeh 2 terhadap program yang diusung oleh mahasiswa KKN Tim II Undip membuktikan bahwa program Pentingnya Menjaga Kebersihan Laut Dan Pantai Saat Berada di Area Pantai dan Laut ini tepat guna dan dapat menyelesaikan salah satu permasalahan di Indonesia.
                                                         Â
Harapan dari dilakukannya kegiatan ini adalah anak-anak dapat lebih peduli terhadap lingkungan walaupun lingkungan tersebut jauh dari tempat tinggalnya sehingga pencemaran laut di Indonesia akan berhenti.
Penulis : Neiska Salma Austin
Program Studi/Fakultas : Perikanan Tangkap/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan     Â
Dosen Pembimbing Lapangan dan Reviewer : Jazimatul Husna, S.IP., M.IP. Â Â Â Â Â
Lokasi : Desa Galeh, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H