Mohon tunggu...
Neil Rohman
Neil Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Santri

Hanya seorang santri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semerbak Rindu

18 Agustus 2023   11:27 Diperbarui: 18 Agustus 2023   11:34 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serupa kupu-kupu yang keluar dari kepompong,

wangi parfummu menyeruak membelah ingatan

tentang embun dan minggu pagi

beberapa baris senyum lalu iring air mata mengalir dan bermuara pada salam perpisahan

Dan pada akhirnya aku sadar, rumah yang kuharapkan darimu takkan benar-benar ada

sebab kau adalah senja

sebuah keindahan yang hanya bisa ku kagumi dan sekejap saja pergi

menyisakan sayat-sayat kenangan 

berbunga kerinduan.

Malang, 00.12  18 Agustus 2023 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun