Mohon tunggu...
Nela Sapira
Nela Sapira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nela Sapira , Hobi membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Sastra dalam Konteks Feminisme

8 Januari 2025   18:36 Diperbarui: 8 Januari 2025   18:36 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Patriarki, sebagai sistem sosial yang mendominasi peran laki-laki di atas perempuan, menjadi objek utama analisis dalam teori sastra feminis. Melalui pendekatan ini, feminis sastra berusaha menunjukkan bagaimana struktur patriarkal tercermin dalam teks sastra dan bagaimana teks tersebut memperkuat atau menantang hierarki gender.

3 Pemberdayaan Perempuan

Teori sastra feminis berupaya untuk memberi suara kepada perempuan yang selama ini terpinggirkan dalam sastra. Ini bisa berupa penafsiran ulang terhadap karya-karya klasik yang sering kali mengabaikan pengalaman dan perspektif perempuan. Selain itu, teori ini juga mendorong munculnya karya sastra yang menampilkan perempuan sebagai subjek yang kuat, mandiri, dan mampu mengubah nasibnya.

4.Feminisme dan Psikoanalisis

Teori sastra feminis juga sering kali memanfaatkan psikoanalisis untuk memahami kompleksitas psikologis karakter perempuan. Sigmund Freud dan Jacques Lacan, meskipun lebih dikenal dengan teori-teori mereka tentang ketidaksadaran dan struktur bahasa, juga memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana gender beroperasi dalam pikiran individu dan dalam teks sastra.

KESIMPULAN 

Teori sastra feminis adalah alat yang sangat penting dalam membongkar dan mengkritisi ketidaksetaraan gender yang terjalin dalam karya sastra dan masyarakat pada umumnya. Melalui berbagai pendekatan, teori ini memberikan pandangan yang lebih inklusif dan menyeluruh tentang pengalaman perempuan, serta memberi ruang untuk pemberdayaan mereka. Dengan terus berkembangnya kesadaran tentang isu gender, teori sastra feminis akan terus menjadi bagian integral dalam studi sastra yang lebih adil dan setara.

Daftar Pustaka

Abror, A. (2025). Gambaran Kekerasan Dalam Novel Jane Eyre Karya Charlotte Bronte. Calakan: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya, 3(1), 1-7.

Hayon, F. L., Jegalus, N., & Kosat, O. (2024). Tinjauan Terhadap Eksistensi Perempuan Dalam Novel Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan Menurut Simon De Beauvoir. Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner, 8(6).

Jannah, R. (2024). Pendekatan Feminisme dalam Analisis Cerpen "Kunang-Kunang dalam Bir" Karya Djenar Maesa Ayu. Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya, 3(2), 188-196.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun