Mohon tunggu...
Neil Armstrong
Neil Armstrong Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengenal AOC, Wanita Radikal di Kongres AS

9 Februari 2019   18:00 Diperbarui: 9 Februari 2019   18:40 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenal AOC, Wanita Radikal di Kongres AS

Menurut Wholeads tersedia peningkatan 75 prosen partisipasi calon perempuan dalam Pileg tahun 2018 di Amerika Serikat kecuali dibandingkan 2012. Salah satu perempuan itu adalah Alexandria Ocasio-Cortez atau yang lebih akrab disapa AOC.

AOC yang singgah berasal dari sayap progresif partai Demokrat berhasil menyabet gelar perempuan termuda yang dulu dilantik menjadi anggota kongres.

Perempuan 29 tahun itu lantas menjadi tajuk besar di media-media nasional dan internasional karena berhasil mengalahkan Joe Crowley, petahana sepuluh periode (20 tahun) berasal dari Partai Demokrat dan Anthony Pappas berasal dari Partai Republik.

Tak cuma selagi itu, kini ia masih setia berada di puncak perhatian media. Yang terakhir, karena ia menampik berdiri dan bertepuk tangan usai pidato kenegaraan Trump.

Bagaimana latar belakang AOC dan kenapa ia dicap radikal apalagi oleh partainya sendiri?

Kekuatan Kolektif VS Kekuatan Uang

Mengenal Alexandria Ocasio-Cortez (AOC), Wanita Radikal di Kongres AS
Ocasio atau AOC lahir berasal dari rahim Bronx, New York City, pada 13 Oktober 1989. Ia berasal berasal dari keluarga kelas pekerja keturunan Puerto Rico.

Saat berkuliah di Boston University, ia bekerja sebagai tenaga magang di kantor imigrasi Amerika Serikat dan lulus bersama dengan predikat cum laude bidang Hubungan Internasional dan Ekonomi.

Usai mengenyam pendidikan ia lagi ke Bronx dan bekerja sebagai bartender dan pramusaji di dua area sekaligus. Sementara itu ibunya terhitung kudu menjadi pembantu tempat tinggal tangga dan sopir bus sekolah karena sang papa meninggal akibat kanker paru-paru.

Karir politiknya di mulai selagi ia join menjadi juru kampanye keliru satu calon presiden Partai Demokrat pada tahun 2016. Ia berkelana sambil mengadvokasi isu-isu lingkungan dan menjalin kontak bersama dengan kelompok aktivis. Lalu pada tahun 2018, ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif sambil bekerja sebagai pramusaji.

Ia pasti berhadapan bersama dengan kesusahan finansial selagi itu. Tapi AOC berkata, "Kamu tidak mampu mengalahkan duwit bersama dengan uang. Kamu kudu mengalahkan mereka bersama dengan langkah lainnya."

Hampir 75% dana kampanyenya berasal berasal dari sumbangan-sumbangan individu. Total ongkos yang dikeluarkannya selagi kampanye cuma US$194.000, tetapi Joe Crowley kudu merogoh kocek hingga US$3,4 juta.

Belakangan Crowley mengakui bahwa dirinya sebetulnya sudah tercerabut berasal dari akar para pemilihnya. Ia lebih kerap melobi dan bekerja untuk partai ketimbang konstituennya.

Pertanyaannya, kenapa kampanye mampu semurah itu?

AOC memakai kebolehan sarana sosial dan komunitas-komunitas relawan kecil di penduduk untuk berkampanye. Ia biasa memberi salam langsung dan berdiskusi tentang program politiknya di Twitter, satu perihal yang masih ia melakukan hingga hari ini.

Saat pidato kemenangan, AOC mengatakan, "Inilah yang mampu dikerjakan dikala rakyat biasa berkumpul dalam kesadaran kolektif. Hasilnya kuat, sepadan, dan mampu bertahan."

Duri dalam Partai Demokrat

Mengenal Alexandria Ocasio-Cortez (AOC), Wanita Radikal di Kongres AS
Sebagai anggota kelompok Sosialis Demokrat Amerika, AOC terhitung dalam golongan Demokrat progresif yang mendorong partai untuk lebih ke "kiri".

Ia menampik dana berasal dari PAC (Komite Aksi Politik) yang isinya perusahaan, lembaga, dan idealis yang mampu membiayai aksi politik untuk mengangkat atau menjatuhkan kandidat politik serta memengaruhi kebijakan negara.

Kini, ia terhitung mengusulkan New Green Deal. Ini adalah sebuah paket kebijakan jaminan sosial yang dibiayai oleh pajak dan metode untuk menyingkirkan kecanduan Amerika bersama dengan minyak bumi.

Dalam penjelasannya, kebijakan ini punya tujuan untuk menciptakan jutaan lapangan kerja berupah tinggi, membangun sarana jaminan kesehatan untuk semua (seperti BPJS Kesehatan) dan menciptakan pengaman ekonomi bagi semua rakyat AS. Termasuk menambahkan santunan kepada orang-orang yang tidak mampu bekerja.

Untuk membiayai New Green Deal, AOC terhitung mengusulkan kenaikan pajak menjadi 70% bagi perusahaan atau individu yang menghasilkan profit lebih berasal dari US$10 juta per tahun.

Proposal ini justru mengakibatkan berang partai Republik. Mereka menyebut kebijakan ini adalah "akal-akalan kaum sosialis", berpotensi menyingkirkan lapangan kerja serta merugikan negara triliunan dollar.

Rekan satu partainya pun terlihat enggan menyokong rancangan undang-undang ini sehingga mampu lolos dalam pembahasan. Terlebih dikala AOC tidak idamkan berkompromi bersama dengan kepentingan partai dalam penyusunan klausul New Green Deal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun