Makna penting Hari Lahir Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah sebagai simbol persatuan dan kesatuan, serta sebagai fondasi ideologis negara. Pancasila menjadi acuan bagi pemerintahan, pembangunan sosial, hukum, dan kehidupan masyarakat Indonesia secara umum.
Secara historis, Pancasila dirumuskan dengan tujuan untuk dipakai sebagai dasar negara Indonesia Merdeka. Dalam prosesnya, segala perumusan Pancasila sebagai dasar negara ini digali dan didasarkan dari nilai-nilai pandangan hidup masyarakat Indonesia dan dituangkan menjadi kesatuan sebagai pandangan hidup bangsa.
PERAN PENTING PANCASILA BAGI WANITA?
Pancasila memiliki peran penting bagi wanita di Indonesia, terutama dalam mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Sebagai dasar negara, Pancasila menekankan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, yang mengharuskan penghormatan terhadap hak-hak perempuan. Perempuan berperan sebagai pendidik utama dalam keluarga, menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi mendatang, sehingga dapat membentuk masyarakat yang lebih baik. Selain itu, penerapan nilai-nilai Pancasila oleh perempuan di ranah publik dan domestik dapat mengurangi kekerasan dan diskriminasi, serta memperkuat kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Pancasila penting bagi perempuan Indonesia karena mengandung nilai-nilai yang mendukung kesetaraan gender:
-Pancasila mendorong bangsa Indonesia untuk hidup secara adil dan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap individu.
Nilai-nilai Pancasila saling menjiwai, sehingga isu perempuan juga terkandung dalam setiap sila.
-Perempuan memiliki peran penting dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bagaimana Pancasila mempengaruhi peran perempuan dalam politik?
Pancasila mempengaruhi peran perempuan dalam politik di Indonesia dengan memberikan landasan nilai-nilai yang mendukung kesetaraan gender. Sila kedua, "Kemanusiaan yang adil dan beradab," menekankan hak setiap individu untuk diperlakukan secara adil, termasuk perempuan, yang mendorong keterlibatan mereka dalam pengambilan keputusan politik. Sila kelima, "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," secara eksplisit mendukung akses yang sama bagi perempuan dalam politik dan pemerintahan.
Inisiatif seperti Rancangan Perpres Grand Design Keterwakilan Perempuan bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan di lembaga legislatif, sehingga suara mereka dapat lebih terdengar dalam kebijakan publik. Pemberdayaan perempuan melalui pendidikan politik juga penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif mereka di arena politik.
