Mohon tunggu...
neibraska hudan
neibraska hudan Mohon Tunggu... -

kehidupan pasti menemukan jalanya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

....Karna (Sekarang) Kutahu, ke Mana Kaki Ini Kulangkahkan

18 Juni 2013   18:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:48 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

jakarta 15 februari 2012...23:50 wib

senyum-senyum cerah itu......
tawa-tawa terbahak itu.......
satu persatu menghilang di balik pintu disebuah tempat hiburan di daerah tamansari
aku yg lagi berhenti di dekat situ....dgn tetap menghisap rokok-ku ditemani bang yatno si penjual rokok yg sdh hmpir 7 thn berjualan di daerah sini hny tersenyum melihat polah tingkah mereka yg mengunjungi tempat itu.....apapun jenis senyum dn tawa mereka...dari yg senyum termanis smpai yg sangat amat termanis-pun tdk akan prnah bs menyembunyikan "resah" dimatanya....

resah......yg sebenarnya resah dgn apa yg saat ini tengah mereka lakukan

lelah......yg sebenarnya lelah dgn apa yg mereka jalani saat ini

galau.....yg sebenarnya galau dgn apa yg mengurung jiwa mereka saat ini

dan mrka tak tau hrs bagaimana......

ato mrka pura2 tak tau hrs bagaimana....

ato bhkan mungkin mrka jg tak mau tau hrs bagaimana.....

cara keluar dari labirin kehidupan semu mereka

dan rata2 semua dari mereka,aku yakin menyadarinya...bhwa semua ini hnya semu belaka

pelarian dari kekecewaan dan kesakitan hidup yg tak berujung apa2 kecuali penyesalan dibelakangnya........

aaah...gk terasa udah hbs 4 batang kuhisap rokok yg ku tau sialan ini,kembali ku tersenyum dan pamit pulang pd bang yatno....

ku berjalan ke parkiran smbil tersenyum lg....kali ini senyum kepuasan akan kemenangan

sambil berkata dlm hati...."aku jg gak terlalu baik2 amat di banding mereka itu,bhkan mungkin sama2 bego'nya.....cuman yg membedakan aku dgn mereka saat ini adlah.......saat ini aku sdh benar2 tau bagaimana kaki ini hrs ku langkahkan dan dimana langkah kaki ini harus ku arahkan agar hidupku tdk akan prnah sia-sia"

dan akupun melanjutkan perjalanan pulang ke rumah...krna ku tau di sana sdh menanti dua makhluk hidup yg paliiiiiiing indah di dunia ini yang akan menyambutku dgn kehangatan kasih sayang yg benar2 tulus dn cinta yg membuat hidupku semakin berarti dari hari ke hari..............

..........................(thank's to my wife and son....kalian-lah kemana kaki ini ku ayunkan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun