Cara Menjaga Janji Sesuai Tuntunan Islam
1. Berpikir Sebelum Berjanji: Sebelum membuat janji, pikirkan apakah kita benar-benar mampu memenuhinya. Jangan terburu-buru membuat janji jika kita belum yakin bisa memenuhinya.
2. Berdoa Meminta Pertolongan Allah: Islam mengajarkan untuk memohon kekuatan dari Allah dalam memenuhi setiap amanah dan janji. Dengan doa, kita mengakui bahwa hanya dengan izin Allah, kita bisa menepati komitmen yang telah dibuat.
3. Meminta Maaf Jika Tidak Bisa Menepati: Jika ada alasan yang membuat kita benar-benar tidak bisa memenuhi janji, Islam mengajarkan untuk meminta maaf kepada orang yang bersangkutan dan menjelaskan alasan yang jujur. Hal ini menunjukkan sikap rendah hati dan menghormati orang lain.
4. Mengingat Akibat Akhirat: Mengingat bahwa semua amal perbuatan, termasuk janji, akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT, akan menjadi motivasi untuk selalu menjaga kejujuran dan menepati komitmen.
Kesimpulan
Dalam Islam, janji bukan sekadar kata-kata, tetapi tanggung jawab besar yang harus dijaga. Dengan menepati janji, kita menunjukkan komitmen, tanggung jawab, dan rasa takut kepada Allah SWT. Sebaliknya, mengingkari janji adalah tindakan yang tidak hanya menyakiti orang lain, tetapi juga merusak iman kita di hadapan Allah. Mari berusaha untuk menjadi pribadi yang selalu menepati janji, agar hidup kita penuh dengan keberkahan dan terhindar dari sifat munafik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H