Tantangan Perbedaan dalam tingkat pemahaman dan kemampuan peserta didik
- Guru mengembangkan strategi pengajaran yang berbeda dan diferensiasi instruksional untuk memenuhi kebutuhan individu peserta didik dan memastikan bahwa semua peserta didik merasa didukung dan mampu untuk tumbuh dalam pembelajaran matematika.
- Prosesnya dengan mngembangkan diskusi kelompok secara heterogen, sehingga peserta didik dengan LOTS akan terbantu oleh peserta didik dengan HOTS. Guru mengembangkan proses pembelajaran HOTS.
- Yang terlibat dalam aksi ini adalah guru dan peserta didik.
- Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini LKPD, sumber belajar dari internet ataupun lingkungan di sekitar siswa, LCD proyector
Refleksi
Dampak dari aksi yang sudah dilakukan, adanya peningkatan pada :
- motivasi belajar peserta didik
- keaktifan peserta didik dalam pembelajaran
- Prosentasi peserta didik yang mencapai KKM.
Hasil dari aksi ini sangat efektif untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap masalah kontekstual dalam pembelajaran Matematika (materi perbandingan )
Respon dari peserta didik sangat baik serta merasa senang dan terbantu dengan strategi yang dilakukan oleh guru.
Faktor yang menjadi penentu keberhasilan aksi ini adalah
- Dari guru : Kompetensi paedagogik dan kompetensi profesional guru
- Dari siswa : kesiapan siswa dalam menerima pelajaran.
- Proses pembelajaran
- RPP dengan desain atau strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi
- Pemilihan media pembelajaran
- Pemanfatan berbagai sumber belajar
- Sarana dan prasarana yang dimiliki madrasah
Pembelajaran yang dapat penulis ambil dari keseluruhan proses meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan meningkatkan pemahaman peserta didik  terhadap masalah kontekstual dalam pembelajaran Matematika antara lain :
- Menyediakan konteks yang relevan dalam pembelajaran Matematika membantu meningkatkan motivasi dan pemahaman peserta didik.
- Melibatkan peserta didik dalam pengalaman nyata atau masalah kontekstual perbandingan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengaplikasikan konsep Matematika secara praktis.
- Pembelajaran kolaboratif seperti diskusi mendukung pemahaman yang lebih baik.
- Pemikiran kritis dan keterampilan pemecahan masalah dalam konteks Matematika membantu peserta didik mengembangkan kemampuan berpikir analitis, logis, dan kreatif.
- Menggunakan berbagai metode pengajaran yang menarik dan bervariasi dapat membantu meningkatkan minat peserta didik dalam pembelajaran Matematika.
- Memberikan umpan balik yang konstruktif kepada peserta didik merupakan bagian penting dari proses pembelajaran. Umpan balik yang jelas dan spesifik membantu peserta didik memperbaiki pemahaman mereka tentang konsep Matematika dan memperbaiki pendekatan mereka dalam menghadapi masalah kontekstual.
Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung dan memotivasi peserta didik untuk mencapai pemahaman yang lebih baik dan menghubungkan Matematika dengan dunia nyata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H