Mohon tunggu...
Isadur Rofiq
Isadur Rofiq Mohon Tunggu... Penulis - penulis

Kau lupa Ambo, cerita hikayat lama dongeng-dongeng itu ada penulisnya. tapi ceritamu, Allah Penulisnya. @negararofiq

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Bisingnya Politik Kita

1 Maret 2019   06:59 Diperbarui: 1 Maret 2019   07:28 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: berdikarionline.com

Kedua, pers konvensional (Koran, televisi, majalah, tabloid, dan radio) hendaklah bersikap netral dan memprioritaskan edukasi. Jangan hanya memprioritaskan sisi marketing sampai lupa bahwa banyak masyarakat yang menanti pencerahan tentang informasi yang mengedukasi. 

Juga media mainstream yang akhir-akhir ini muncul, justru menambah kebisingan perpolitikan kita. media dituntut untuk menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi yang valid dan tidak mendiskriminasi kelompok lain.

Keributan para elite partai khususnya di media acap kali dipandang sebelah mata dan dianggap hal yang wajar dalam dunia politik praktis. Tapi jika kita mau melihat dampak sosialnya, justru masyarakat akan berpikir buruk "Kok para politikus pagi malam ribut aja, ngapain memilih di pemilu kalau kayak gini". 

Dari cara pandang menulis, semakin bising perpolitikan kita maka semakin banyak masyarakat yang apatis/golput dalam pemilu. Hal ini jangan diremehkan oleh para pemangku jabatan dalam pemerintahan. Maaf kalau anda tidak setuju.

Proyeksi kemajuan dalam demokrasi hanya menjadi slogan yang selalu gaungkan. Tetapi implementasinya tidak mencerminkan kemajuan demokrasi apapun. Justru berbanding terbalik dengan cita-cita founding negeri ini. Lantas apa perbedaanya masa reformasi dengan orde baru? Semoga para elite partai dapat memahami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun