Mohon tunggu...
Negara KITA
Negara KITA Mohon Tunggu... Penulis - Keterangan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bio

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perdamaian Jokowi-Prabowo untuk 2024?

4 Juli 2019   17:48 Diperbarui: 4 Juli 2019   18:07 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sandiaga Uno dan AHY [Foto: poskotanews.com]

Pilpres 2019 telah usai dan KPU telah menetapkan Paslon Jokowi-Ma'ruf sebagai pemimpin Indonesia 2019-2024. Hal ini menandakan Jokowi terpilih lagi sebagai Presiden Indonesia untuk kedua kalinya. Artinya, tidak akan ada Capres Petahana di Pilpres 2024. Lantas siapakah kira-kira yang akan maju di kontestasi berikutnya?

Baru-baru ini lembaga riset LSI Denny JA telah merilis 15 nama tokoh yang berpotensi akan berlaga di Pilpres 2024. Menurut peneliti LSI Rully Akbar, ada 4 landasan dipilihnya nama-nama itu. Pertama mereka yang pernah menjabat di pemerintahan pusat, kedua merupakan ketua umum partai, ketiga memiliki riwayat sebagai pemimpin daerah, dan keempat berasal dari kalangan profesional.

Nama-nama tersebut adalah nama yang sudah tidak asing lagi di kancah perpolitikan Indonesia. Mereka adalah Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Sri Mulyani, Budi Gunawan, Gatot Nurmantyo, Tito Karnavian, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Puan Maharani, dan Mr. X. Rully menambahkan, Mr. X adalah sosok yang memiliki efek kejut dalam bursa Capres 2024 alias kuda hitam. Ia berpendapat bahwa sosok Mr. X bisa saja diisi oleh Basuki Tjahaja Purnama.

Tentu saja kita semua menjadi bertanya-tanya, siapa sajakah Paslon yang mungkin akan terbentuk berdasarkan nama-nama dari hasil riset itu?

1. Prabowo - Puan

Kedekatan Prabowo, Megawati, dan Puan [Foto: Merdeka.com/twitter pramono anung]
Kedekatan Prabowo, Megawati, dan Puan [Foto: Merdeka.com/twitter pramono anung]
Hal yg menjadi sorotan adalah munculnya kembali nama Prabowo sebagai salah satu peserta kontestasi Pemilu. Ia termasuk tokoh yang paling aktif mengikuti kontestasi Pilpres, yakni sebanyak 3 kali. Salah satu kontestasi Pilpres yang ia lakoni adalah pada tahun 2009 saat berpasangan dengan Megawati. Hingga kini pun, baik Prabowo maupun Megawati memiliki hubungan pribadi yang erat satu dengan lainnya. Bahkan Prabowo sempat mengatakan menyukai nasi goreng buatan Megawati. Rasa hormatnya pada Megawati, serta sikap patriotisnya menyebabkan tidak tertutupnya kemungkinan Prabowo akan berpasangan dengan salah satu tokoh hasil riset LSI Denny JA. Yakni putri dari Megawati, Puan Maharani.

Kemungkinan munculnya Paslon tersebut makin diperkuat dengan adanya rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo. Rekonsiliasi ini disinyalir akan memperbaiki hubungan Prabowo dengan Presiden Jokowi yang juga politikus PDIP. Terlebih lagi, Jokowi telah mengajak Prabowo bersamanya untuk membangun negeri.

Melihat tawaran tersebut, Ketua DPP Gerindra Habiburokhman meresponnya dengan positif. Menurutnya Gerindra akan berada di jalur oposisi, namun apabila ada keputusan Jokowi yang baik, maka mereka akan mendukungnya. "Sepertinya 5 tahun ke depan kita akan tetap seperti itu, kita akan dukung apapun, keputusan Jokowi yang baik, kita akan dukung all out," imbuh Habiburokhman.

Sehingga jika Prabowo mau, tentunya ia bisa menjadi Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) Jokowi, seperti yang pernah Faldo Maldini utarakan. Ikut bergabung dalam pemerintahan Jokowi, maka Prabowo akan bisa ikut mengontrol arah kebijakan yang diambil pemerintah, mengingat perannya yang akan menjadi pertimbangan pemerintah dalam mengambil kebijakan. Apabila hal tersebut terjadi, maka dapat terbentuk pemerintahan yang solid dan saling membangun antara eks rival tersebut.

Kedekatannya dengan pemerintah akan menyebabkan makin eratnya hubungan Prabowo dengan kubu Megawati. Lewat kembali dekatnya Prabowo dengan kubu Jokowi dan PDIP, maka sepertinya Paslon Prabowo-Puan akan menjadi sosok yang kemungkinan akan muncul di Pilpres 2024.

2. Emil (Ridwan Kamil) - Ganjar Pranowo

Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo [Foto: Instagram @RidwanKamil]
Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo [Foto: Instagram @RidwanKamil]
Ridwan Kamil alias Kang Emil adalah Mantan Walikota Bandung. Kini ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kang Emil memiliki prestasi yang luar biasa dalam hal memimpin. Ia pernah masuk 50 besar pemimpin terbaik dunia berdasarkan majalah Fortune. Kepiawaiannya menata kota Bandung membuat Kota Kembang tersebut menjadi lebih indah dan menarik untuk dikunjungi.

Kepiawaian memimpin tak hanya dimiliki oleh Kang Emil. Di provinsi tetangga, yakni Jawa Tengah ada sosok yang bernama Ganjar Pranowo. Ganjor Pranowo memiliki beragam pencapaian selama memimpin Jawa Tengah. Ia merupakan Penggerak Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Teladan, melakukan distribusi kartu tani, mengelola pengembangan lalu lintas dan angkutan jalan, cepat tanggap dalam menangani jalan yang rusak, serta tegas memberantas pungli.

Dua kepala daerah yang berprestasi ini bahkan memiliki kedekatan. Tentu saja akan menarik apabila mereka berdua maju di kontestasi Pilpres 2024. Terlebih lagi ada desas desus akan keikutsertaan mereka di ajang 5 tahunan itu.

Tidak lama berselang usai Pilpres 2019, Gubernur Jawa Barat membuat postingan yang menarik. Ia mengunggah foto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Unggahan tersebut ia beri caption "Agent R & Agent G. Bersama sahabat Men in Black saya, Mas @ganjar_pranowo."

Unggahan tersebut dinilai netizen kuat kaitannya dengan Pilpres 2024. Salah satu artis, yakni Yuni Shara bahkan menganggap pasangan Emil dan Ganjar sebagai duo keren, dan akan memantau mereka berdua agar seiring, selaras, dan sejalan ke depan.

3. AHY - Sandiaga Uno

Sandiaga Uno dan AHY [Foto: poskotanews.com]
Sandiaga Uno dan AHY [Foto: poskotanews.com]
Banyak pihak sudah menduga bahwa SBY telah mempersiapkan AHY guna maju ke Pilpres 2024. Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai bahwa selain AHY memiliki kapasitas, ia juga memiliki kendaraan politik.

Sosok yang muda, enerjik, dinamis, dan berasal dari keluarga militer ini tentunya akan sangat cocok dipasangkan dengan tokoh pengusaha muda profesional sekelas Sandiaga Uno. Apalagi Sandiaga Uno pernah memiliki pengalaman di pemerintahan saat menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI.

Meski belum berpengalaman menjabat di pemerintahan, tetapi modal kapasitas serta motor politik AHY sepertinya mampu memgimbangi pengalaman dan profesionalitas dari Sandiaga Uno.

Terlebih lagi, mereka berdua memiliki kedekatan saat berada dalam satu koalisi oposisi di Pilpres 2019.

4. Anies - Ahok (BTP)

Anies dan BTP [Foto: NOVAL/DETIKCOM]
Anies dan BTP [Foto: NOVAL/DETIKCOM]
Dalam dunia politik, tidak ada musuh yang abadi. Persaingan dua tokoh ini membekas di ingatan kita semua saat perebutan posisi orang nomor 1 DKI Jakarta.

Apabila benar nantinya Anies berpasangan dengan BTP,  maka paslon ini akan menjadi kuda hitam yang mampu berikan efek kejutan. Terlebih lagi Anies merupakan capres terkuat di Pilpres 2024 berdasarkan survei Indobarometer.

Sumber:
1. Kompas [Prabowo, Sandiaga, AHY, hingga Puan Masuk Jajaran Elite Partai Berpotensi Maju Pilpres 2024]
2. Detik [Jokowi Ajak Prabowo-Sandi Bangun Negara, Gerindra: Hal Baik Kami Dukung]
3. Boombastis [Resmi Jadi Gubernur Jabar, Prestasi Ridwan Kamil ini Bakal Bikin Warganya Bangga]
4. Boombastis [5 Keberhasilan Ganjar Pranowo Memimpin Jawa Tengah yang Luput dari Perhatian]
5. Tempo [Demokrat: AHY Punya Kendaraan Politik, Wajar Jika Jadi Capres]
6. CNN Indonesia [Indo Barometer Prediksi Anies Capres Terkuat di Pilpres 2024]
7. Tribunnews  [Usai Pilpres 2019, Ridwan Kamil Unggah Foto dengan Ganjar Pranowo, Sebut Punya Misi]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun