Kita semua tentu pernah mendengar istilah People Power. Terlebih lagi People Power selalu digaungkan oleh tokoh maupun simpatisan di kubu 02 Prabowo-Sandiaga Uno. Mereka terus gaungkan People Power karena merasa ada kecurangan yang sistematis, terstruktur, dan masif dari kubu 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Bagi simpatisan 02, mengikuti Pemilu berarti harus menang, mereka tidak siap kalah. Kalah bagi mereka adalah pertanda kecurangan dari kubu sebelah. Sungguh pemikiran yang amat kekanak-kanakan.Â
Kita bisa menerka, apabila pengumuman KPU menyatakan bahwa Prabowo Subianto tidak memenangi Pilpres, maka simpatisan 02 akan menggelar demonstrasi 'People Power' di berbagai daerah di Indonesia. Seperti Sumatera Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. People Power tentunya tak bisa bergerak begitu saja. Pasti ada tokoh simpatisan 02 yang menjadi penggeraknya.Â
Ia menebar kebencian agar masyarakat membenci penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum. Lain lagi Chairul Munadi. Ia adalah Sekretaris Umum KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) Medan. Ia dapat ikut terlibat menggalang people power karena pembelaannya terhadap dosen USU, Himma Dewiyana Lubis, yang melakukan hate speech terkait bom Surabaya. Chairul Munadi menyatakan akan menyiapkan tim dan bantuan hukum untuk Himma.Â
Sebagai para pensiunan TNI, mereka akan bergerak apabila mendapat arahan dari mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang juga beberapa waktu yang lalu menyatakan kekecewaannya pada pemerintah akibat anggaran TNI yang kecil.Â
Mereka semua adalah simpatisan dari kubu 02. Apabila kubu 02 kalah Pemilu, maka kemungkinan besar nantinya merekalah yang akan menjadi penggerak massa dalam menuntut kemenangan Paslon Prabowo-Sandi dan mendiskualifikasi kemenangan Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf.Â
Sumber:
1. Tribunnews Medan [Pertahankan Klaim Prabowo Menang Pilpres, Romo Syafi'i: Kami Akan Pilih People Power]Â
2. Suara [Tim Khusus Kaji Ujaran Kebencian, Moeldoko Sebut Rencana Aksi Kivlan Zein]Â
3. Berita Lima [Ketua Garda Nusantara: Titik Awal People Power Adanya Ketidakadilan]Â
4. Tempo [Amien Rais Contohkan People Power Tumbangkan Soeharto]Â
5. Tribunnews Solo [Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi di Sukoharjo, Singgung Netralitas TNI-Polri hingga People Power]Â
6. Swamedium [Ponpes Al- Ishlah Bondowoso Sulutkan Kembali Spirit 212]Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H