Mohon tunggu...
Negara KITA
Negara KITA Mohon Tunggu... Penulis - Keterangan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bio

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wiranto Tantang Prabowo Taruhan Rumah

19 Desember 2018   19:33 Diperbarui: 19 Desember 2018   19:34 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita tidak boleh kalah. Kalau kita kalah, negara ini bisa punah" --Prabowo Subianto

Entah apa yang ada di benak Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto. Setiap ucapannya penuh dengan pernyataan yang kontroversial. Mulai dari pernyataan wartawan yang tidak pernah pergi ke mall, tampang Boyolali, hingga yang terakhir tentang Indonesia punah.

Ujaran Prabowo tentang punahnya Indonesia terjadi saat Prabowo berbicara di arena Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Senin (17/12/2018). Menurutnya, Indonesia akan punah apabila ia kalah dalam kontestasi Pilpres 2019. Niat untuk membakar semangat para pendukung agar menang melawan Joko Widodo.

Pernyataan Prabowo akan punahnya Indonesia mengundang reaksi dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Menko Polhukam Wiranto. Wiranto mengaku heran dengan perkataan Prabowo karena tidak pernah ada dalam sejarah suatu negara punah ketika seorang tokoh kalah Pemilu.

Kondisi Indonesia saat ini tidak memungkinkan negara ini punah. Sebab berdasarkan sekian banyak survey internasional, Indonesia adalah negara teraman ke-9 di seluruh dunia (Gallup Global Law and Order 2018). Negara kita juga negara tujuan berinvestasi paling menjanjikan ke-2 (US News 2018). Hingga negara yang kepercayaan rakyatnya terhadap pemerintah berada di urutan pertama (Gallup World Poll Tahun 2017).

Keabsurdan ucapan Prabowo pun ditantang oleh Wiranto. "Kalau sehabis Pemilu Prabowo kalah dan Indonesia tetap utuh tidak punah, maka rumah Hambalang diserahkan kepada saya. Sebaliknya, kalau Indonesia punah, maka rumah saya di Bambu Apus diserahkan ke Prabowo," kata Wiranto, Selasa (18/12/2018) kemarin.

Apabila kita menganalisa, sebenarnya ujaran Prabowo itu bisa dimengerti. Ia sadar betul bahwa ini adalah kesempatan terakhirnya untuk memenuhi ambisi menjadi RI-1.

Namun Ujaran Prabowo soal negara akan punah itu malah terlihat seperti orang yang putus asa. Alih-alih menutupi kegagalan di depan mata, ia malah memanipulasi nalar dengan melontarkan ancaman tak masuk akal. Ini namanya menteror kesadaran masyarakat.

Tapi benarkah kalau Prabowo kalah melawan Jokowi maka negara ini akan punah? Terlalu berlebihan. Sama seperti ketika ia pernah berujar negara Indonesia akan bubar pada 2030 setelah membaca novel fiksi Ghost Fleet.

Kembali ke soal tantangan rumah Wiranto. Beranikah Prabowo menerima tantangan Wiranto?

Sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun