Mohon tunggu...
Negara Baru
Negara Baru Mohon Tunggu... Freelancer - Tentang Saya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberi Sudut Pandang Baru Negara Kita

Selanjutnya

Tutup

Politik

Di Persimpangan Jalan, Dilema RI Sambut New Normal

28 Mei 2020   19:48 Diperbarui: 30 Mei 2020   00:10 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini RI tengah dilema. Apabila RI hendak berseberangan posisi dengan WHO, maka RI harus bergantung pada Posisi AS dan Mantan Menkes Siti Fadilah Supari, yang terdepan dalam melawan segala argumentasi WHO. Akan tetapi mendukung posisi AS dan Mantan Menkes Siti Fadilah Supari, berarti RI harus menjilat ludah sendiri terkait penetapan hoax atas wacana asal-usul virus corona berasal dari Lab Wuhan yang kerap disuarakan Donald Trump dan wacana vaksin Bill Gates mengandung microchip seperti yang dibenarkan Mantan Menkes Siti Fadilah Supari.

Apabila new normal dijalankan tanpa disertai langkah pencabutan hoax virus corona berasal dari Lab Wuhan dan Vaksin Bill Gates mengandung microchip, akan membuat RI berhadapan langsung dengan WHO, AS, Mantan Menkes beserta pendukungnya, Ilmuwan RI yang mendukung WHO, serta publik.

Oleh karena itu rencana pemerintah mendorong new normal perlu pertimbangan seksama agar tidak terjebak dalam stigma. Jangan sampai semua pihak menganggap New Normal menjadi prioritas hanya untuk keberlangsungan ekonomi para taipan dan persahabatan RI -- China.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun