Mohon tunggu...
Dwi Setyo Harjanto
Dwi Setyo Harjanto Mohon Tunggu... Lainnya - Segala sesuatu berubah, kalau ngga mau ketinggalan maka kejarlah

Relawan Gerakan Kemanusiaan dan Solidaritas Bagi Sesama)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jangan Buang yang Nyleneh dan Aneh

23 Juni 2012   07:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:38 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mumpung masih euforia dengan EuroCup, saya terinspirasi oleh seorang pemain bola yang namanya Balloteli. temperamen, bengal, sangar, pokonya berkarakter banget.

Coba saja ditanyakan tentang dia, disamping pesepakbola berbakat pasti ada jawaban lain yang dikenal yaitu sering dapat kartu merah, sombong, angkuh, dan penilaian negatif yang lain.

Tapi apakah hal negatif ini dijadikan alasan untuk seorang Manchini membuangnya dari skuad ManCity??? Apakah karakter yang nyleneh ini dijadikan alasan Prandeli untuk tidak memanggilnya masuk ke tim Itali?? ternyata tidak. Mereka tidak memakai alasan karakter sebagai alasan mutlak untuk menghakimi orang lain. mereka melihat skill, keahlian.

Begitupun di Kompasiana ini, sebaiknya tidak menggunakan keanehan orang untuk membuangnya. ke-nyleneh-an orang untuk menghakimi. Tidak hanya sekedar gaya bahasa yang dilihat, tetapi mencoba fokus pada pemikiranya, ide-ide yang disampaikan. Karena keberadaan yang nyleneh ini berguna untuk membuka semua perspektif akan sesuatu supaya pemahaman kita lebih lengkap. Karena bisa jadi gaya bahasa dan ide-ide nyleneh itu sengaja dipilih untuk sekedar menjadi peran antagonis dalam sinetron.

salam mbeling

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun