Mohon tunggu...
Zahrotul Wardah
Zahrotul Wardah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

"Mencari ilmu sepanjang Hayat"\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bermacam-macam Jenis Bermain Anak

10 Juni 2014   02:52 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:28 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah anda bahwa anak usia dini masih lebih dominan untuk bermain? Tentu saja, ketika anak berusia dini mereka mengeksplorasikan semua emosinya dengan bermain, baik bermain sendiri maupun bersama teman-temannya. Berikut kita simak jenis-jenis bermain yang sering dilakukan oleh anak usia dini.

Berdasarkan dari berbagai pengamatan terhadap kegiatan anak-anak dalam bermain, biasanya yang sering dilakukan oleh anak usia dini antara lain:

1.Bermain Sosial

Dalam bermain sosial, seorang guru hanya bertugas untuk mengamati cara bermain anak, dan dia akan memperoleh kesan bahwa partisipasianak dalam bermain dengan teman-temannya akan menunjukkan partisipasi yang berbeda. Parterm mengelompokkan kegiatan bermain berdasarkan partisipasi seseorang dalam bermain, yaitu: tidak peduli, soliter, penonton, paralel, asosiatif, dan kooperatif.

2.Bermain dengan Benda

Bermain dengan benda merupakan kegitan bermain ketika anak dalam bermain menggunakan atau mempermainkan benda tertentu dan benda-benda tersebut dapat menjadi hiburan yang menyenangkan bagi anak yang sedang memainkannya.

Menurut Piaget (1962) mengemukakan beberapa tipe bermain dengan bendayang meliputi bermain praktis, bermain simbolik, dan bermain dengan aturan.

3.Bermain Peran

Melalui bermain peran, anak-anak mencoba mengeksplorasi hubungan antar manusia dengan cara memperagakannya dan mendiskusikannya sehingga secara bersama-sama dapat mengeksplorasi perasaan, sikap, nilai, dan berbagai strategi pemecahan masalah. Sebagai suatu model pembelajaran, bermain peran berakar pada dimensi pribadi dan sosial.

Peran dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian perasaan, ucapan, ataupun tindakan, sebagai suatu pola hubungan unik yang menunjukkan oleh individu terhadap individu lain.

4.Bermain Sosiodrama

Sosiodrama merupakan kegiatan bermain yang banyak disukai anak usia dini, dan banyak diminati oleh para peneliti.

SEMOGA BERMANFAAT . . . .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun