Mohon tunggu...
Zahrotul Wardah
Zahrotul Wardah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

"Mencari ilmu sepanjang Hayat"\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Evaluasi Pembelajaran PAUD?

18 Juni 2014   00:41 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:20 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Didalam setiap pembelajaran tentu ada yang namanya evaluasi ketika sudah sampai di akhir pembelajaran, tentu adanya evaluasi gunanya untuk memperbaiki proses pembelajaran yang belum maksimal. Oleh karena itu, setiap pembelajaran yang sudah dilakukan harus ada yang namanya evaluasi. Mari kit abaca sedikit ilmu pengetahuan berikut.

Assesmen (evaluasi) adalah Proses menentukan sifat-sifat atau perilaku-perilaku individu, atau karakteristik atau sifat dari hal lain yang sesungguhnya, melalui observasiatau ujian, kemudian menetapkan suatu angka, penilaian, atau penentuan skor angka, penilaian, atau penentuan skor.

Adapun Prinsip-Prinsip Evaluasi Pembelajaran

1.Evaluasi seharusnya menggunakan berbagai sumber informasi.

2.Evaluasi sebaiknya menguntungkan anak dan meningkatkan pembelajaran.

3.Evaluasi seharusnya melibatkan anak dan keluarga

4.Evaluasi harus adil bagi semua anak

5.Evaluasi seharusnya bersifat autenti

Fungsi Asesmen untuk Anak Usia Dini

1.Mengases untuk meningkatkan pembelajaran dan perkembangan anak.

2.Mengidentifikasikan anak untuk pelayanan khusus dan kesehatan.

3.Memonitor kecenderungan dan mengevaluasi program dan pelayanan.

4.Mengases pencapaian akademik untuk memantau siswa secara individu.

Prinsip Asesmen Pada Anak Usia Dini

1.Asesmen sebaiknya menguntungkan anak.

2.Keuntungan yang jelas dalam melayani anak secara langsung atau meningkatkan kualitas secara langsung atau meningkatkan kualitas program pendidikan.

3.Harus dirancang sesuai dengan validitas dan realibilitasnya sesuai dengan peningkatan usia anak.

4.Masa berlaku asesmen seharusnya disesuaikan dengan isi dan metode pengumpulan data

5.Asesmen dapat dibahasakan dengan tepat, untuk mengenali lebih luas semua aspek yang diukur.

6.Orang tua seharusnya dihargai sebagai sumber informa.

7.Asesmen Untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

SEMOGA BERMANFAAT . . .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun