Mohon tunggu...
Ndrow
Ndrow Mohon Tunggu... Editor Visual -

Berfikir berdasarkan opini pribadi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bersembunyi di Balik Kata 'Penistaan Agama'

17 Februari 2017   20:53 Diperbarui: 19 Februari 2017   22:26 5896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam hal pengartian kata AULIYA, dapat diartikan secara universal yg berarti sahabat, kawan, pelindung. Hanya di Indonesia pengartiannya di khususkan sebagai "PEMIMPIN" (Merujuk pada Terjemahan Al Qur'an Kementerian Agama edisi revisi 1998 - 2002, pada QS. Ali Imran/3: 28, QS. Al-Nisa/4: 139 dan 144 serta QS. Al-Maidah/5: 57). Sedangkan di Negara yang mayoritas muslim lain nya pengartian kata AULIYA tidak berfokus pada kata PEMIMPIN.

quote-58a711b6c1afbd6a3e508af9.jpg
quote-58a711b6c1afbd6a3e508af9.jpg
Maka dari itu, pada tulisan ini saya tidak bermaksud mengajak pembaca untuk Membela Ahok ataupun membuat "panas" keadaan politik ataupun pihak lawan AHOK. Saya hanya ingin mengajak pembaca untuk berfikir lebih jernih makna dibalik kata "PENISTAAN AGAMA" yang sudah di LANTANGKAN para ELIT dan OKNUM untuk berpolitik dari sudut pandang yang saya pahami dan pelajari.

Demikan pemikiran yang bisa saya jabarkan melalui tulisan ini, perihal adanya pro dan kontra tentang tulisan saya, hanya kata maaf yang saya bisa ucapkan jikalau ada kata2 yang menyudutkan dan kurang berkenan kepada pihak2 tertentu. Inilah Demokrasi dimana kita masih sama2 belajar menjadi warga negara yg baik dan penuh toleransi. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk para pembaca..

Wassalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun