Mohon tunggu...
Ndre Wp
Ndre Wp Mohon Tunggu... Editor - Blogger

Hii saya 10 Tahun Sebagai Blogger

Selanjutnya

Tutup

Trip

Sisi Gelap Dubai: Realitas yang tersembunyi di Balik Kemegahan

5 September 2023   00:48 Diperbarui: 5 September 2023   00:53 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Dubai, salah satu kota paling megah dan mewah di dunia, sering dianggap sebagai tempat yang penuh dengan kemewahan. Namun, di balik cahaya gemerlapnya, ada sebuah sisi gelap yang jarang terungkap. Artikel ini akan membahas sisi gelap Dubai yang tersembunyi di balik gemerlapnya sebagai salah satu kota paling terkenal di dunia.

1. Eksploitasi Buruh Migran

Salah satu sisi gelap Dubai yang paling mencolok adalah masalah eksploitasi buruh migran. Meskipun kota ini dibangun dengan megahnya oleh buruh migran dari berbagai negara, kondisi kerja mereka seringkali sangat keras dan tidak manusiawi. Mereka sering diberi upah rendah, tinggal dalam kondisi perumahan yang buruk, dan memiliki sedikit hak perlindungan.

2. Kesenjangan Sosial yang Membesar

Dubai memiliki kesenjangan sosial yang signifikan antara orang kaya dan miskin. Meskipun beberapa orang menikmati kemewahan yang luar biasa, ada banyak penduduk setempat dan buruh migran yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Sisi gelapnya adalah bahwa kesenjangan ini semakin membesar seiring dengan pertumbuhan kota ini.

3. Masalah Utang Terperangkap

Dubai sering kali terlihat sebagai pusat keuangan yang kuat, tetapi banyak penduduknya terjebak dalam utang yang menghantui. Kebijakan perbankan yang longgar telah membuat banyak orang terjebak dalam utang berkepanjangan yang sulit untuk mereka bayar kembali.

4. Masalah Lingkungan

Sisi gelap lainnya adalah dampak lingkungan dari pembangunan megah Dubai. Reklamasi lahan yang besar-besaran dan konstruksi gedung pencakar langit telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius. Masalah polusi udara dan air semakin memburuk.

5. Kebijakan Hukum yang Ketat

Dubai dikenal karena kebijakan hukum yang ketat, terutama dalam hal hukum syariah. Bagi beberapa orang, ini bisa menjadi sisi gelap karena beberapa pelanggaran kecil dapat berakhir dengan hukuman yang berat, bahkan bagi wisatawan.

6. Keterbatasan Kebebasan Berbicara

Kebebasan berbicara di Dubai juga terbatas. Media diatur dengan ketat, dan kritik terhadap pemerintah seringkali menghasilkan konsekuensi yang serius. Sisi gelapnya adalah kurangnya kebebasan berekspresi yang sering dirasakan oleh penduduk dan pengunjung.

7. Kriminalitas Tersembunyi

Meskipun Dubai sering kali dianggap sebagai salah satu kota paling aman di dunia, ada juga kriminalitas yang tersembunyi di balik tirai gemerlapnya. Terutama, perdagangan manusia dan perdagangan narkoba adalah masalah yang perlu diperhatikan.

8. Tantangan Terkait Kependudukan

Dubai memiliki penduduk yang sangat beragam, tetapi integrasi sosial sering kali sulit. Masalah rasial dan etnis masih ada, meskipun secara resmi dilarang.

9. Masalah Pendidikan

Meskipun Dubai memiliki beberapa sekolah dan universitas terkemuka, ada juga masalah dalam sistem pendidikan yang perlu diperhatikan. Kualitas pendidikan bisa sangat bervariasi, dan biaya pendidikan tinggi sering kali menjadi beban yang berat bagi keluarga.

Kesimpulan

Dubai mungkin tampak seperti surga megah di permukaan, tetapi memiliki sisi gelap yang tidak boleh diabaikan. Eksploitasi buruh migran, kesenjangan sosial yang membesar, masalah utang, dampak lingkungan, kebijakan hukum yang ketat, keterbatasan kebebasan berbicara, kriminalitas tersembunyi, tantangan kependudukan, dan masalah pendidikan adalah bagian dari realitas yang tersembunyi di balik kemegahan Dubai. Penting untuk memahami sisi gelap ini sambil mengagumi kemegahan kota ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun