Mohon tunggu...
Andre
Andre Mohon Tunggu... Auditor - Ordinary man who is trying to speak out what is in his mind :)

Straight Man in a Straight Way :)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Infrastruktur, Jalan Panjang Menuju Indonesia Jaya

22 Juni 2016   21:18 Diperbarui: 27 Juni 2016   11:04 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembanguna Infrastruktur. Sumber : onedio.com/

Infrastruktur merupakan salah satu hal terpenting dalam kemajuan perekonomian suatu negara. Perekonomian suatu negara tidak akan pernah bisa maju apabila tidak diikuti oleh infrastruktur yang memadai. Jalur distribusi barang-barang komoditi menggantungkan hidupnya pada ketersediaan infrastruktur yang memadai. Kehidupan bermasyarakat juga tergantung pada infrastruktur yang memadai. Selain itu, minat investasi terhadap suatu negara juga akan dipengaruhi oleh ketersediaan infrastruktur yang memadai. Jadi, Infrastruktur merupakan dasar dari kehidupan disuatu negara. 

Memasuki era persaingan global, Infrastruktur merupakan hal yang tidak dapat kita pandang sebelah mata. Menyadari hal itu, Presiden Joko Widodo "menggenjot" pembangunan infrastruktur di seluruh pelosok Indonesia. Beliau sadar bahwa Indonesia yang terdiri dari 5 pulau besar dan dipisahkan oleh lautan ini sulit untuk menjadikan keadilan untuk masyarakat di setiap pulau tersebut tanpa melakukan pembangunan infrastruktur di setiap pulau secara menyeluruh sesuai dengan kebutuhan di pulau - pulau tersebut. 

Pembangunan di Indonesia biasanya berpusat pada Javacentris yaitu berpusat pada Pulau Jawa. Hal ini yang berusaha di stop oleh Presiden Joko Widodo. Presiden  Joko Widodo berusaha membangun Indonesia berdasarkan Indonesia sentris yaitu pembangunan secara menyeluruh di seluruh pelosok Indonesia. Pembangunan secara merata ini sejalan dengan sila ke-5 yang tercantum dalam pancasila yaitu "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Seluruh rakyat Indonesia berhak atas Infrastruktur yang dibangun pemerintah bukan hanya masyarakat di Pulau Jawa saja yang berhak.

Pembangunan infrastruktur terus digalakkan oleh Presiden Jokowi bersama para menterinya. Banyak Infrastruktur baru yang dibangun sejak Era Presiden Joko Widodo dan sebagian melanjutkan pembangunan infrastruktur yang dibangun di Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Beberapa proyek infrastruktur yang dibangun di era Presiden Joko Widodo diantaranya Jalan Tol Trans Sumatera, Jalan Tol Trans Papua, Jalur Kereta Api Trans Sulawesi, dan lain sebagainya. Presiden Joko Widodo benar-benar concern dalam pembangunan infrastruktur ini.

 Beliau turun sendiri untuk memastikan bahwa proyek Infrastruktur ini tidak "berjalan di tempat". Beliau memeriksa sendiri apakah yang dilaporkan oleh bawahannya sesuai dengan kondisi di lapangan. Dalam beberapa kesempatan, beliau juga "menitipkan" pengawasan proyek yang sedang berjalan kepada masyarakat. Beliau menginginkan adanya partisipasi yang proaktif dari masyarakat sekitar sendiri.

Mungkin efek pembangunan infrastruktur itu sendiri tidak dapat dirasakan dalam jangka pendek. Presiden Joko Widodo merancang masa depan yang indah untuk Indonesia. Banyak orang yang menyebut Presiden Joko Widodo tidak mementingkan kesejahteraan masyarakat kecil tap sebenarnya, Presiden Joko Widodo sedang mempersiapkan kesejahteraan untuk anak cucu kita dikemudian hari. Tanpa kita sadari, pembangunan Infrastruktur ini juga memberikan dampak positif terhadap jumlah pengangguran di Indonesia.

 Dengan adanya pembangunan infrastruktur, pengangguran di Indonesia terserap karna pembangunan infrastriktur juga memerlukan tenaga kerja untuk dilaksanakan. Setelah infrastruktur ini selesai dibangun, Investor akan berminat untuk berinvestasi di Indonesia sehingga akan mengurangi jumlah pengangguran dan melalui pajak yang dibayarkan oleh investor, Produk Domestik Bruto ( PDB ) Indonesia juga akan meningkat yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap angka pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Setelah infrastruktur terbangun, disparitas harga akan berkurang karena jalur distribusi sudah lebih jauh memadai. Dengan demikian, keadilan sosial benar-benar dapat diwujudkan dan angka kesejahteraan penduduk akan meningkat. Mungkin kedepannya, tidak akan ada yang mengingat jasa Presiden Joko Widodo dalam memulai era pembangunan infrastruktur di Indonesia karena kedepannya akan ada Presiden pengganti Presiden Joko Widodo yang akan meresmikan proyek infrastruktur yang digagas oleh Presiden Joko Widodo. 

Menurut saya pribadi, Presiden Joko Widodo layak dianugerahi sebagai "Bapak Pembangunan II" setelah Alm. Presiden Soeharto karena beliau benar-benar menyadarkan pentingnya infrasruktur bagi kehidupan suatu negara yang selama beberapa periode sebelumnya kurang begitu diperhatikan. Mari kita dukung pembangunan yang dilakukan Presiden Joko Widodo beserta jajarannya demi Indonesia Jaya.

:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun