Persaingan bisnis di era globalisasi saat inimeningkat sangat ketat. Perusahaan dituntut lebih  berkembang  sejalan  dengan meningkatnya  kekebutuhan  dan  keinginan  masyarakat, perubahan kemajuan teknologi dan juga bertambah pesatnya jumlah perusahaan di Indonesia, supaya dapat terus meningkat dan dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. Maka dari itu, inovasi adalah salah satu kunci suksesnya sebuah perusahaan.Â
Untuk menciptakan inovasi pada perusahaan  yang  sangat  diperlukan  dalam organisasi  yaitu  perusahaan  harus  memiliki kreativitas (2017). Agar terciptanya inovasi dan kualitas perusahaan, pengembangan dan peningkatan kinerja karyawan harus menjadi prioritas utama yang di hadapi oleh perusahaan.Â
Perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan efektif dan efisien dapat. dilakukan dengan cara kerja yang baik. Faktor yang harus diproritaskan dan tidak boleh diabaikan suatu perusahaan, adalah faktor kinerja karyawan.
Kinerja setiap kegiatan dan individu sangat penting untuk mencapai produktivitas. Karena kinerja adalah suatu hasil dari sumber daya dalam organisasi dengan membawa hasil akhir berdasarkan tingkat mutu dan standar yang telah ditetapkan bersama-sama (Ilim, 2024). Pengembangan strategi melibatkan identifikasi situasi lingkungan yang spesifik, pemikiran yang cermat, serta perencanaan yang holistik dan adaptif untuk mencapai keberhasilan jangka panjang organisasi.
Strategi manajemen sumber daya manusia merupakan pendekatan yang diterapkan oleh organisasi untuk mengelola, mengembangkan, dan memanfaatkan sumber daya manusia mereka secara efektif agar sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Strategi manajemen sumber daya manusia juga muncul sebagai hasil dari arah strategis yang diambil oleh manajemen organisasi.Â
Dalam praktik manajemen saat ini, semua divisi dan departemen dalam suatu organisasi berupaya untuk mengintegrasikan metode dan praktik kerja mereka dengan strategi sumber daya manusia perusahaan untuk mencapai kinerja organisasi yang lebih baik (Darmadi, 2022).
Produktivitas merupakan konsep yang mengilustrasikan hubungan antara hasil produksi dan sumber daya yang digunakan seperti tenaga kerja, modal, dan tanah. Konsep ini mencerminkan tingkat efisiensi suatu proses dalam menghasilkan output dengan memanfaatkan input yang tersedia. Dalam hal ini, semakin tinggi produktivitasnya, semakin efisien proses tersebut dalam mengubah input menjadi output (Panjaitan, 2018).Â
Produktivitas tinggi menunjukkan bahwa karyawan tidak hanya mampu menyelesaikan tugas dengan baik, tetapi juga dapat melakukannya dengan waktu dan sumber daya yang minimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan meliputi keterampilan dan kompetensi, motivasi, lingkungan kerja, dan manajemen waktu.Â
Untuk meningkatkan produktivitas kerja, penting untuk memperhatikan beberapa aspek kunci. Dalam era industri 4.0, teknologi memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas karyawan dan kinerja organisasi, terutama dalam sektor industri manufaktur. Penerapan teknologi menjadi aspek yang sangat penting bagi organisasi untuk mengimplementasikan perubahan dan mencapai tingkat kerja yang lebih efisien dan efektif, teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H