Mohon tunggu...
Grandis noviyana
Grandis noviyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Diplomasi Kebudayaan Bilateral Indonesia Belanda

25 Oktober 2021   17:00 Diperbarui: 25 Oktober 2021   17:03 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendirian rumah budaya Indonesia salah satunya di negara Belanda juga merupakan cara indonesia untuk menjalin hubungan di bidang kebudayaan di Negara Belanda. Dilihat dari keinginan masyarakat belanda akan kebudayaan yang dimiliki oleh indonesia menjadi salah satu alasan dibentuknya Rumah Budaya tersebut. Dan tentunya mendapat respon positif dari pemerintahan belanda juga masyarakatnya. Selain rumah budaya, indonesia juga memunculkan alternatif unsur dalam diplomasi yang menggunakan keanekaragaman makanan khas dari berbagai daerah di indonesia. 

Cara lain untuk indonesia dalam menentukan dan memvisualisasikan identitasnya, kekhasan makanan adalah salah satu yang sangat kompleks. Makanan dan simbol-simbol yang terwakilkan dapat digunakan untuk mengkomunikasikan ide-ide, nilai-nilai, identitas, sikap serta kelas sosial (Zhang, 2015). 

Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah berupa rempah-rempah yang kemudian menjadi ciri masakan indonesia sendiri. Diplomasi kuliner dapat digunakan oleh indonesia untuk menciptakan pengertian lintas budaya dengan harapan dapat meningkatkan interaksi dengan publik atau masyarakat belanda sendiri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun