Mohon tunggu...
Andi Gunawan
Andi Gunawan Mohon Tunggu... lainnya -

Anak Indonesia dan Tukang Cerita. Untuk kalimat pendek, colek saya di @ndigun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Punya Cerita

17 Juni 2011   08:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:26 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya selalu suka bertemu dengan orang-orang baru yang gemar bercerita. Mereka lebih menyenangkan dari televisi—pengembang drama. Mungkin saya menemukan drama dalam cerita orang-orang itu. Drama realita, potongan adegan dalam bentangan semesta, tanpa gincu. Bahkan saat gincu memerah-marahkan bibir-bibir para pencerita, saya masih bisa menikmatinya. Sungguh canggih koneksi tak berarti apa-apa ketimbang komunikasi tatap-muka.

Saya selalu suka bertemu dengan orang-orang baru yang gemar bercerita. Mimik-mimik yang tercipta. Gerak-gerak yang menjaga biar muka tetap punya citra. Terkembanglah iba: saat bunyi cerita mulai parau tetapi muka lebih mirip sakau; saat gerak tangan mulai menari dalam datar muka yang merindu belas-kasih. O, sunguh ini menyenangkan sekali.

Saya selalu suka bertemu dengan orang-orang baru yang gemar bercerita. Mereka membuatku tak menyesali gagal menonton opera ibukota paling ramai. Riuh vokal-konsonan yang melagu memang tak semerdu dongeng-bual sebelum tidur. Tetapi, lengking duka senyaring lantang spanduk di pinggir-pinggir jalan ialah irama syahdu. Irama pengingat, bahwa saya menjejak dalam hunian milik semua kaki; bahwa cerita saya kadang tak lebih baik dari mereka; bahwa cerita saya bukan terburuk yang pernah tercipta.

[Depok, Juni 2011]

*ilustrasi diunduh di sini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun