Ibuku bukan peri,
pun bukan maharani.
Ia tak bisa ikat dasi.
Meski tak selalu berisi,
kalimat-kalimatnya sepenuh hati.
---
Ibuku tak punya istana.
Ibuku tak bermahkota.
Saat mata terbuka,
Ia yang pertama,
yang tak habis ujungnya.
Ia cinta.
Depok, 2010
*Sumiati, nama ibuku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!