Bayi itu masih menangis. Marah. Merah. Merayu pada susu ibunya yang terlalu sibuk menyusui bapak bayi tetangga
------------------------------------------------------------------------------------------------
[AG] di dalam petak perseginya, 19 April 2010
-semoga tak ada lagi frase klise 'alasan ekonomi' di balik prostitusi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!