Mohon tunggu...
N DEFA ALWIYYAH IDRUS
N DEFA ALWIYYAH IDRUS Mohon Tunggu... Freelancer - Defa

semua enak kalo kita bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keterpaduan Posyandu dengan PAUD dan BKB

15 Desember 2021   00:17 Diperbarui: 15 Desember 2021   07:29 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembentukan pendidikan karakter sejak dini

Terdapat berbagai fenomena kejadian stunting dan upaya dalam pencegahanya. Salah satu upaya dalam pencegahan stunting pada anak adalah mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini, seperti yang disampaikan oleh Prima Suci Rohmadheny “Satuan peran penting dalam menyukseskan upaya antisipasi dan penuruan tingkat stunting pada anak baduta terutama yang menjadi fokus perhatian adalah anak paud yaitu harus mengoptimalkan penerapan program paud berbasis holistik integratif. 

Harapannya, dengan mengiptimalkan layanan paud holistik integratif maka paud dapat berkontribusi terhadap upaya antisipasi dan penurunan tingkat stunting di Indonesia” (Rohmadheny, 2018). Ia Juga menambahkan strategi pemerintah dalam mengatasi stunting bahwa “Pemerintah telah merancang kerangka intervensi untuk mengatasi stunting di Indonesia. 

Salah satu kerangka intervensi yang telah dirancang dan dilaksanakan oleh pemerintah adalah intervensi gizi sensitif, dua diantaranya adalah berisi program pendidikan pengasuhan (parenting education program) dan layanan PAUD yang universal” (Rohmadheny, 2018)

Pendidikam pada anak selalu menjadi concern utama karena pendidikan anak usia dini adalah kunci untuk membangun pondasi berpikir dan membangun prilaku anak. Paud dibuat berorientasi tujuan dan sistematikanya yang jelas, mulai dari bagaimana sistem edukasinya, dari segi kesehatannya, dan bagaimaa memenuhi tumbuh kembang dengan pola asuh yang benar. Namun sebagus apapun sekolahnya semua di kembalikan kepada pola asuh orang tuanya.

Manfaat Model Keterpaduan Posyandu-BKB dan PAUD

  • Adapun manfaat program Posyandu-PAUD-BKB bagi orang tua  dan anak menurut Nina Hertiwi Putri
  •  Manfaat program Posyandu-PAUD-BKB bagi orang tua 
  • Meningkatkan keterampilan dalam hal mengasuh dan mendidik anak balita
  • Mengetahui cara yang paling tepat untuk menggali potensi maksimal anak dari segala sisi
  • Memahami tips membagi waktu dengan baik saat mengasuh anak
  • Memperluas wawasan dan pengetahuan tentang pola asuh anak yang benar
  • Lebih terarah dalam cara pembinaan anak
  • Mampu mencurahkan perhatian dan kasih sayang terhadap si kecil sehingga tercipta ikatan batin yang kuat antara orang tua dan anak
  • Mampu membentuk anak yang berkualitas
  • Manfaat manfaat program Posyandu-PAUD-BKB bagi Anak
  • Menjadikan anak sebagai pribadi yang bertakwa kepada tuhan yang maha esa
  • Menanamkan kepribadian luhur kepada anak sejak dini
  • Memberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal
  • Menjadikan anak tumbuh sebagai orang yang cerdas, terampil, dan sehat
  • Membuat anak memiliki dasar kepribadian yang kuat untuk perkembangan selanjutnyamenjadikan anak sebagai pribadi yang bertakwa kepada tuhan yang maha esa
  • Menanamkan kepribadian luhur kepada anak sejak dini
  • Memberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal
  • Menjadikan anak tumbuh sebagai orang yang cerdas, terampil, dan sehat
  • Membuat anak memiliki dasar kepribadian yang kuat untuk perkembangan selanjutnya

(Putri, 2021)

                   Sungguh manfaat yang begitu besar maka dengan itu para orang tua tidak perlu menunda lagi untuk mengkuti program ini, jadilah orang tua hebat untuk perkembangan terbaik pada anak

KESIMPULAN

Usia anak PAUD merupakan usia yang rentan terkena stunting, Terjadi keterlambatan tumbuh kembang dan keterlambatan pola pikir maka dari itu diharapkan layanan PAUD Holistik Integratif dapat mengiptimalkandan berkontribusi terhadap upaya antisipasi dan penurunan tingkat stunting di Indonesia. 

Suatu bentuk “keterpaduan kegiatan” antara Posyandu, BKB dan PAUD dalam memodifikasi proses penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif, baik yang berkaitan dengan Pendidikan, gizi, aspek pengasuhan, pembelajaran, sarana-prasarana, materi, penyuluhan dan materi pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun