Mohon tunggu...
Nden Mas Bei
Nden Mas Bei Mohon Tunggu... Insinyur - Pranata Humas Ahli Madya

ASN Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemuda ASEAN: Agen Perubahan dalam Pembangunan Berkelanjutan

10 Oktober 2024   14:33 Diperbarui: 10 Oktober 2024   14:38 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: Youth ASEAN 2024

Vientiane, Lao PDR -- 9 Oktober 2024 -- Dalam rangkaian kegiatan 44th and 45th ASEAN Summits dan Related Summits, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, menghadiri pertemuan dengan perwakilan pemuda ASEAN. Pertemuan ini dihadiri oleh delegasi Indonesia, Muhammad Immawan Syahwali dan Alifah Pratisara Tenrisangka, yang mewakili 3rd ASEAN Youth Dialogue 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan suara dan aspirasi generasi muda ASEAN, serta memperkuat peran mereka dalam proses percepatan pembangunan berkelanjutan di negara-negara anggota ASEAN. Dalam diskusi yang berlangsung, Wapres Amin menekankan pentingnya partisipasi pemuda dalam menciptakan solusi atas tantangan yang dihadapi ASEAN, termasuk isu perubahan iklim, pengembangan ekonomi, dan inovasi digital.

"Pemuda adalah agen perubahan yang memiliki potensi besar dalam membangun masa depan ASEAN yang lebih baik. Kita perlu mendengarkan ide-ide dan saran mereka untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Amin.

"Melalui dialog ini, kita ingin memastikan bahwa suara pemuda ASEAN menjadi bagian integral dari setiap kebijakan yang diambil. Kami percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pemuda dapat mendorong kemajuan yang signifikan bagi kawasan," lanjut Amin.

Muhammad Immawan Syahwali dan Alifah Pratisara Tenrisangka, menyampaikan harapan mereka agar kegiatan ini dapat menjadi jembatan untuk mewujudkan kolaborasi yang lebih erat antara pemuda dan pemimpin ASEAN, serta meningkatkan kesadaran akan isu-isu penting yang mempengaruhi generasi muda sebagai penerus bangsa pada masa mendatang.

Pertemuan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat hubungan antara pemimpin ASEAN dan pemuda, serta menunjukkan komitmen ASEAN untuk memberdayakan generasi muda sebagai motor penggerak pembangunan di dunia.

Pemuda ASEAN: Agen Perubahan dalam Pembangunan Berkelanjutan

Dalam era globalisasi yang semakin kompleks, peran pemuda sebagai agen perubahan menjadi semakin krusial. Di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan ekonomi, dan perkembangan teknologi yang pesat, pemuda ASEAN diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan.

Pada 9 Oktober 2024, dalam rangkaian kegiatan 44th and 45th ASEAN Summits dan Related Summits di Vientiane, Lao PDR, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, menghadiri pertemuan dengan perwakilan pemuda ASEAN. Pertemuan ini dihadiri oleh delegasi Indonesia, Muhammad Immawan Syahwali dan Alifah Pratisara Tenrisangka, yang mewakili 3rd ASEAN Youth Dialogue 2024.

Mendengarkan Suara Pemuda

Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan suara dan aspirasi generasi muda ASEAN, serta memperkuat peran mereka dalam proses percepatan pembangunan berkelanjutan di negara-negara anggota ASEAN. Dalam diskusi yang berlangsung, Wapres Amin menekankan pentingnya partisipasi pemuda dalam menciptakan solusi atas tantangan yang dihadapi ASEAN, termasuk isu perubahan iklim, pengembangan ekonomi, dan inovasi digital.

"Pemuda adalah agen perubahan yang memiliki potensi besar dalam membangun masa depan ASEAN yang lebih baik. Kita perlu mendengarkan ide-ide dan saran mereka untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Amin.

Kolaborasi untuk Kemajuan

"Melalui dialog ini, kita ingin memastikan bahwa suara pemuda ASEAN menjadi bagian integral dari setiap kebijakan yang diambil. Kami percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pemuda dapat mendorong kemajuan yang signifikan bagi kawasan," lanjut Amin.

Muhammad Immawan Syahwali dan Alifah Pratisara Tenrisangka menyampaikan harapan mereka agar kegiatan ini dapat menjadi jembatan untuk mewujudkan kolaborasi yang lebih erat antara pemuda dan pemimpin ASEAN, serta meningkatkan kesadaran akan isu-isu penting yang mempengaruhi generasi muda sebagai penerus bangsa pada masa mendatang.

Tantangan dan Peluang

Pertemuan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat hubungan antara pemimpin ASEAN dan pemuda, serta menunjukkan komitmen ASEAN untuk memberdayakan generasi muda sebagai motor penggerak pembangunan di dunia. Namun, tantangan yang dihadapi tidaklah sedikit. Perubahan iklim, misalnya, memerlukan tindakan kolektif yang melibatkan semua pihak, termasuk pemuda.

Pemuda ASEAN memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi, mereka dapat menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan. Selain itu, pengembangan ekonomi yang inklusif juga menjadi fokus utama. Pemuda diharapkan dapat menjadi penggerak dalam menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Inovasi Digital

Inovasi digital juga menjadi salah satu bidang yang sangat potensial bagi pemuda ASEAN. Dalam era digital ini, pemuda memiliki akses yang lebih luas terhadap informasi dan teknologi. Mereka dapat memanfaatkan platform digital untuk mengembangkan bisnis, meningkatkan keterampilan, dan berkolaborasi dengan pemuda dari negara lain.

Harapan dan Komitmen

Muhammad Immawan Syahwali dan Alifah Pratisara Tenrisangka menyampaikan harapan mereka agar kegiatan ini dapat menjadi jembatan untuk mewujudkan kolaborasi yang lebih erat antara pemuda dan pemimpin ASEAN, serta meningkatkan kesadaran akan isu-isu penting yang mempengaruhi generasi muda sebagai penerus bangsa pada masa mendatang.

Pertemuan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat hubungan antara pemimpin ASEAN dan pemuda, serta menunjukkan komitmen ASEAN untuk memberdayakan generasi muda sebagai motor penggerak pembangunan di dunia.

Kesimpulan

Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, peran pemuda sebagai agen perubahan menjadi semakin penting. Pertemuan antara pemuda ASEAN dan pemimpin regional ini menunjukkan komitmen kuat untuk mendengarkan suara pemuda dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan. Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah dan pemuda, diharapkan dapat tercipta solusi inovatif dan berkelanjutan yang dapat membawa ASEAN menuju masa depan yang lebih baik.

Pemuda ASEAN memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan dukungan dan kolaborasi yang tepat, mereka dapat memainkan peran kunci dalam menciptakan masa depan yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan bagi seluruh kawasan. (Heru Bramoro, ASN Kemenpora RI)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun