Mohon tunggu...
Nden Mas Bei
Nden Mas Bei Mohon Tunggu... Insinyur - Pranata Humas Ahli Madya

ASN Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pandangan Juri Seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2024: Menggali Potensi Pemuda Pelopor

8 Oktober 2024   21:30 Diperbarui: 8 Oktober 2024   21:39 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: Jelang Puncak Acara Sumpah Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI

Rudi Hartono: Rudi Hartono menekankan pentingnya keberlanjutan dalam setiap inisiatif yang dilakukan oleh pemuda pelopor. Menurutnya, setiap program atau proyek harus dirancang dengan mempertimbangkan dampak jangka panjangnya.

Arsa Rintoko: Arsa Rintoko sering kali menyoroti pentingnya teknologi dan digitalisasi dalam pemberdayaan pemuda. Ia percaya bahwa pemuda pelopor harus melek teknologi dan mampu memanfaatkan alat digital untuk mencapai tujuan mereka.

Analisis dan Kesimpulan

Pandangan-pandangan yang disampaikan oleh para juri ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang berbagai aspek yang harus dimiliki oleh pemuda pelopor. Diskusi dan konektivitas yang ditekankan oleh Reza Indragiri dapat menjadi landasan untuk kolaborasi yang lebih baik. Inovasi dan kreativitas yang diusung oleh Imam Gunawan adalah kunci untuk menciptakan solusi baru yang relevan dengan tantangan zaman. Pendidikan karakter dan moral yang diutamakan oleh Mahfudz Alhuda memastikan bahwa pemuda pelopor memiliki integritas yang kuat.

Kolaborasi dan keberagaman yang diangkat oleh Rachmad Yogi Samanta, dan Endang Saputra yang berharap agar pemuda pelopor sebagai agen perubahan masyarakat, serta kepemimpinan inklusif dari Syamsul Qomar menekankan pentingnya kerja sama dan inklusivitas dalam mencapai tujuan bersama. Keberlanjutan yang ditekankan oleh Rudi Hartono memastikan bahwa setiap inisiatif memiliki dampak jangka panjang yang positif. Terakhir, teknologi dan digitalisasi yang disoroti oleh Arsa Rintoko memberikan alat yang diperlukan untuk memberdayakan pemuda di era digital.

Dengan menggabungkan semua pandangan ini, pemuda pelopor dapat menjadi agen perubahan yang holistik, mampu menghadapi tantangan masa depan dengan berbagai keterampilan dan nilai yang mereka miliki. Sinergi antara berbagai pandangan ini akan menciptakan pemuda pelopor yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berkontribusi secara signifikan bagi kemajuan bangsa.

Artikel ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan wawasan bagi para pemuda untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan berkontribusi bagi masyarakat. SEKALI PELOPOR!...TETAP PELOPOR...!!! (Heru Bramoro, Pranata Humas Ahli Madya, ASN Kemenpora RI)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun