Mohon tunggu...
Nden Mas Bei
Nden Mas Bei Mohon Tunggu... Insinyur - Pranata Humas Ahli Madya

ASN Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kepeloporan Pemuda: Menginspirasi Generasi Muda di Rapat Pleno Calon Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2024

12 September 2024   14:15 Diperbarui: 12 September 2024   14:27 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 2024, Rapat Pleno Calon Pemuda Pelopor Tingkat Nasional diadakan di Hotel Menara Peninsula, Jakarta (12/09). Acara ini menjadi ajang penting bagi para pemuda dari seluruh Indonesia untuk menunjukkan kepeloporan mereka dalam berbagai bidang. Dari 38 provinsi yang diundang, 33 provinsi mengirimkan total 131 peserta yang terdiri dari lima bidang kepeloporan utama: Pendidikan, Pangan, Seni Budaya, Inovasi Teknologi, dan Sumber Daya Alam, Lingkungan, dan Pariwisata.

Peserta Berdasarkan Bidang Kepeloporan

Bidang Pendidikan: Sebanyak 30 peserta, terdiri dari 16 peserta putra dan 14 peserta putri, berpartisipasi dalam bidang ini. Mereka menunjukkan inovasi dan dedikasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah masing-masing.

Bidang Pangan: Bidang ini diikuti oleh 22 peserta, dengan 15 peserta putra dan 7 peserta putri. Para peserta ini berfokus pada pengembangan teknologi pangan dan peningkatan ketahanan pangan di komunitas mereka.

Bidang Seni Budaya: Sebanyak 25 peserta, terdiri dari 20 peserta putra dan 5 peserta putri, menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya lokal.

Bidang Inovasi Teknologi: Bidang ini diikuti oleh 27 peserta, dengan 20 peserta putra dan 7 peserta putri. Mereka mempresentasikan berbagai inovasi teknologi yang dapat memberikan solusi praktis bagi berbagai permasalahan di masyarakat.

Bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan, dan Pariwisata: Sebanyak 28 peserta, terdiri dari 22 peserta putra dan 6 peserta putri, berfokus pada pelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Proses Seleksi dan Harapan Masa Depan

Pada rapat pleno ini, akan dipilih sebanyak 70 calon pemuda pelopor yang layak untuk mengikuti seleksi di tingkat nasional. Proses seleksi ini sangat ketat, dengan penilaian berdasarkan inovasi, dampak, dan keberlanjutan dari proyek yang mereka ajukan.

Sayangnya, lima provinsi tidak mengirimkan peserta pada tahun ini, yaitu Nusa Tenggara Timur (Kupang), Sulawesi Utara (Manado), Papua Tengah (Nabire), Papua Barat (Manokwari), dan Maluku Utara (Sofifi). Namun, peningkatan jumlah peserta dari tahun sebelumnya patut diapresiasi, terutama dari provinsi-provinsi baru seperti Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya. Meskipun menghadapi keterbatasan anggaran, semangat mereka untuk berpartisipasi sangat menginspirasi.

Apresiasi dan Harapan

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk berbagi pengalaman dan inspirasi antar pemuda dari berbagai daerah. Kepeloporan pemuda adalah kunci untuk mendorong perubahan positif di masyarakat. Oleh karena itu, apresiasi yang tinggi diberikan kepada semua peserta yang telah menunjukkan dedikasi dan inovasi mereka.

Harapan besar disematkan agar tahun depan, semua 38 provinsi dapat mengirimkan perwakilan mereka. Dengan demikian, semangat kepeloporan dapat terus menyebar dan menginspirasi lebih banyak pemuda di seluruh Indonesia. Kepeloporan pemuda bukan hanya tentang memenangkan kompetisi, tetapi juga tentang memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

Acara ini menjadi bukti bahwa pemuda Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan. Dengan dukungan yang tepat, mereka dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Mari kita terus mendukung dan mengapresiasi kepeloporan pemuda, karena masa depan bangsa ada di tangan mereka. (Heru Bramoro ~Pranata Humas Ahli Madya Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun