Selain itu, perubahan budaya tidak dapat terjadi secara instan. Diperlukan waktu dan usaha yang konsisten untuk membangun budaya integritas dan transparansi. Oleh karena itu, setiap pihak harus bersinergi dan bekerja sama dalam mewujudkan tujuan ini.
Kesimpulan
Budaya integritas dan transparansi di kalangan ASN merupakan keniscayaan dalam gerakan anti-korupsi. Dengan integritas dan transparansi, ASN dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan jujur, adil, dan bertanggung jawab. Untuk mewujudkan budaya ini, diperlukan langkah-langkah konkret seperti pendidikan dan pelatihan, penguatan sistem pengawasan, penerapan teknologi informasi, pemberian insentif dan sanksi, serta kampanye publik. Meskipun terdapat tantangan, dengan komitmen dan kerja sama dari berbagai pihak, budaya integritas dan transparansi dapat terwujud dan korupsi dapat diberantas. (Heru Bramoro/ASN/HUMAS/KEMENPORA RI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H