Mohon tunggu...
Galih setyo ardi
Galih setyo ardi Mohon Tunggu... Buruh - KARYAWAN

MENCOBA MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kopi Persahabaatan

17 Juli 2019   09:51 Diperbarui: 17 Juli 2019   10:01 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah lama kawan, tp terasa baru kemarin kau sebut aku bajingan

Ya... kau sering maki aku sebagai berengsek dan bajingan

Tapi begitulah seorang kawan, berulang kau maki

Berulang kali pula kau berbagi secangkir kopi

Apalagi ketika kau bicara realita, seakan kita akan selalu bersama

Tapi, waktu tetaplah sebuah skenario

ya... skenario yang selalu kau dan aku mainkan setiap hari

skenario secangkir kopi

Yang sedikit demi sedikit kita seruput, dan sisakan ampas hitam kehidupan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun