Tidak semua orang mau berbisnis,,,
tidak semua orang sanggup untuk menjalani bisnis, banyak orang mengatakan bisnis itu sulit, bisnis itu ribet, bisnis itu perlu modal banyak, bisnis itu resikonya besar dan lain sebagainya....
ya memang betul sekali, apa yang semua orang katakan benar, bisnis seperti itu.
Bisnis perlu pejuangan, bisnis perlu kerja keras, bisnis harus selalu optimis, maju terus pantang mundur.....
Lika-liku dalam berbisnis jika saya kisahkan disini sepertinya tidak ada habisnya...
tapi hasil dari semua itu akan berbuah manis,
kerja keras kita akan indah pada akhirnya....
jadi apabila anda mau berbisnis, harus wajib kuat dan sabar menanggung resikonya....
tenang-tenang, bukan berarti saya mau menakut-nakuti yaa,, hhe....
memulai bisnis bisa dilakukan dari mana saja, yang penting action, action dan action...
permasalahan tidak laku, ini dan itu akan di selesaikan dalam waktu dan tempo yang sesingkat-singkatnya...
nah setelah bisnis mu berdiri, tentunya mau dong di perbanyak seperti bisnis-bisnis yang sudah ada, contohnya KFC, MCD, Seven Eleven dan lain sebagainya....
caranya evaluasilah bisnismu dalam 5 bulan sampai 1 tahun, apabila mau menikmati hasilnya tanpa harus menangung resiko, jalani saja dulu bisnismu, nikamti perputaran uangnya dan lain-lain. Baru sekiranya jika kamu sudah siap untuk memperbanyak, lakukanlah evalusi bisnis selama 5 bulan sampai 1 tahun.
Lihat berapa besar rata-rata omsetnya, berapa profitnya sebulan. Apabila profit bersihnya sebulan mencapai 5-6 juta, barulah kamu bisa mengambil langkah selanjutnya yaitu duplikasi bisnis.
Apakah bisnis mu sudah layak untuk di duplikasikan?
Apakah sistemnya sudah berjalan dengan sempurna?
Apakah keuangannya sudah sehat?
Apakah bernilai jual tinggi?
Jika dari ketiga itu anda rasa cocok buat bisnis anda saat ini, mulailah duplikaiskan....
Tujuan dari duplikasi bisnis selain menguntungkan diri sendiri harus menguntungkan orang lain, terutama orang yang ingin menduplikasi binsis kita. Jadi bisnis yang akan di duplikasikan harus benar-benar matang dan ready, jangan sampai mengecewakan klien.
karena tujuan berbisnis untuk jangka panjang, harus long lasting untuk diri sendiri maupun orang lain, kita harus bisa memperkirakan sampai kapan bisnis ini bisa survive.
Buatlah proposal bisnis mu selengkap dan semenarik mungkin, jadi sewaktu-waktu apabila bertemu klien tidak sudah-sudah menjelaskan dari awal sampai akhir, cukup anda sodorkan proposal bisnis anda.
Setelah itu list 10 orang yang sekiranya bisa menjadi investor, baik itu dari keluarga, sahabat, teman, bahkan orang lain.
Lalu lakukan pendekatan secara personal, ulangi terus langkah-langkah tersebut sampai kamu mendapatkan hasil yang maksimal.
Semoga bermanfaat..... :)
Sekian,
Terimakasih.
Wassalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H