banyak anak muda zaman sekarang sukses di bidang properti, baik itu dengan modal yang besar ataupun yang minim dan bisa jadi tanpa modal.
gimana caranya ko bisa?
Langkah awal kita list dulu teman-teman yang sekiranya di butuhkan untuk join bisnis properti, apakah meraka mau dan komitment atau tidak. Hal tersebut sangat penting di tanyakan karena jangan sampai di tengah jalan teman-teman yang ikut bergabung, meninggalkan kita satu demi satu.
Mengenai komitmen, tim dan lain sebagainya mungkin bisa baca di artikel saya sebelumnya www.kompasiana.com/ndasar/kebiasaan-pentinggak-ya_560d80aa127f615b181f43efÂ
Teman-teman yang sudah kita tulis tentunya harus berhubungan dengan properti, mereka semua dapat membantu dari awal sampai akhir.
Seperti contoh, Andi, Vira dan Seto lulusan Fakultas Hukum mengerti mengenai Sertifikat Tanah, Legalitas, dll yang ada hubungannya dengan Hukum.
Langkah kedua survey tempat yang akan kita jadikan objek pembangunan. Ajak teman yang berhubungan dengan pertanahan, fungsinya untuk mengukur kerataan tanah, kedalaman tanah, luas dan lain-lain..... Ajaklah negoisasi pemilik tanah tersebut, sampai mendapatkan kata sepakat.
Langkah ketiga buat brosur semenarik dan selengkap mungkin, bisa diserahkan pada ahlinya yaitu teman-teman yang kita ajak kerja sama.
Langah ke empat, bagian yang agak "mumet" yaitu menghitung pendanaan. Semua pendanaan di hitung secara detail, tanpa kurang satu apapun. Kita tidak sendiri, melainkan bekerja sama dengan teman-teman yang expert di bidangnya.
Setelah semuanya selesai dan rapi, cetak brosur yang telah di rancang, bagikan ke semua orang, khususnya orang-orang baru menikah dan sedang mencari perumahan.Â
Lihat respon orang-orang, apaila ada yang berminat, negoisasi agar konsumen memberikan down payment. Setelah mendapatkan uang masuk, mulailah bangun perumahan satu demi satu sampai semuanya selesai.