Mohon tunggu...
ndarikhaa
ndarikhaa Mohon Tunggu... Administrasi - menulis untuk bercerita

Peace Lover

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Life of Pi" : Seorang Remaja yang Melawan Batas Logika

22 Februari 2019   09:59 Diperbarui: 22 Februari 2019   10:25 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(adegan Pi berada di tengah lautan luas dengan jutaan plankton biru di malam hari)

Hingga suatu hari, ketika Pi berusia 16 tahun, bisnis ayahnya sedang di ambang bangkrut, mereka harus menjual seluruh hewan peliharaannya dan pindah ke Kanada. Mereka memilih pindah menggunakan kapal pesiar karena membawa serta hewan-hewan yang akan dijual di Kanada. 

Persis seperti tebakan awal saya sejak pertama kali menonton, ternyata kapal yang ditumpangi Pi dan keluaga karam terkena badai. Saat menyelamatkan diri, keluarga Pi terkunci di dalam kamar. Pi berhasil dilempar oleh awak kapal ke dalam sekoci di tengah amukan badai.

Sayang, sekoci yang sedang diturunkan putus ketika ada seekor zebra yangtiba-tiba melompat ke atas sekoci yang dinaiki Pi. Dalam amukan badai, Pi melihat sesosok yang terombang-ambing di lautan, tanpa pikir panjang Pi melemparkan dayung dan pelampung agar dapat diraih sosok tersebut untuk dapat naik ke sekoci. Malang tak dapat ditolak. 

Sosok yang Pi tolong tidak lain adalah seekor harimau benggala, yang merupakan salah satu hewan peliharaan di kebun binatang ayah Pi. Sejak saat itulah kebersamaan Pi dengan Peter Parker, nama sang harimau bermula.

Harimau yang memang tidak memiliki rasa terima kasih, justeru menguasai sekoci Pi, dan siap menerkam Pi dan sang Zebra, namun kembali masuk ke bawah terpal sekoci yang tertutup. Setelah badai mereda, Pi melihat Orang Utan peliharaannya, bernama Orange Juice, mengambang di atas pisang. Orange juice pun tampak sedih karena kehilangan anaknya. 

Dan tanpa disangka selain harimau, dan zebra, ternyata ada satu binatang lagi di dalam kapal, yakni  seekor hiena. Tabiat hiena yang memburu dan aktif inilah yang pada akhirnya menerkam zebra dan si Orange Juice hingga tewas. Hingga akhirnya saat Pi sedang bertarung melawan hiena, tanpa disangka Peter Parker dalam sekejap menerkam hiena tersebut hingga tewas seketika.

Antara beruntung merasa terselamatkan dari serangan seekor hiena, kini Pi justeru tersadar bahwa ia dan harimau benggala tersebut adalah yang tersisa di atas sekoci sekarang. Sadar agar tidak menjadi santapan Peter Parker, Pi membuat rakit cadangan dari seluruh bahan yang ada di atas sekocinya. Beruntung, dalam sekoci yang ditumpanginya terdapat beberapa makanan darurat dan peralatan survival beserta panduannya.

Dari sinilah petualang Pi dan Peter Parker dimulai. Film berdurasi sepanjang 127 menit ini, yang bahkan 3/4 bagiannya merupakan adegan di atas laut, sangat amazing, tidak membosankan, dan bahkan menikmati tiap menit yang tersaji. Apalagi yang akan terjadi antara Pi dan harimau benggala kemudian? Justeru kita yang menonton akan dibuat penasaran akan kejutan-kejutan yang dihadirkan oleh sang sutradara Ang Lee. 

Sukses menyabet gelar dalam penghargaan bergengsi Piala Oscar sebagai sutradara terbaik dalam beberapa film yang cukup familiar seperti Crouching Tiger, Hidden Dragon(2000) dan Brokeback Mountain (2005), membuat Ang Lee tidak diragukan lagi mengemas Life of Pi dengan sangat apik.

Life of Pi yang perdana dirilis pada tanggal 28 September 2012 sukses mengantarkan film dengan peraih penghargaan terbanyak dalam ajang bergengsi bagi insan perfilman Academy Awards ke-85 Tahun 2013. Dengan memenangkan nominasi Best Achievement in Directing, Best Achievement in Cinematography, Best Achievement in Music Written for Motion Pictures, Original Score, Best Achievement in Visual Effects Life of Pi menjadi film dengan nominasi sekaligus pemenang Piala Oscar terbanyak pada tahun tersebut (klik di sini untuk melihat puluhan penghargaan lainnya).

(adegan Pi berada di tengah lautan luas dengan jutaan plankton biru di malam hari)
(adegan Pi berada di tengah lautan luas dengan jutaan plankton biru di malam hari)
(adegan Peter Parker di Pulau Kanibal pada malam hari)
(adegan Peter Parker di Pulau Kanibal pada malam hari)
Animasi yang sangat halus, didukung dengan alunan musik yang menyihir penonton mampu membawa kita ke alam dunia Life of Pi tersendiri. Film ini memang bagus jika ditonton dalam versi 3D, namun menontonnya dengan 2D saja sudah sangat mencengangkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun