Mohon tunggu...
Ndang JayaSaputra
Ndang JayaSaputra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hanya amatiran yang butuh kritikan, untuk mendapatkan sebuah hasil yang memuaskan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bumi Berkata

6 Mei 2020   10:58 Diperbarui: 6 Mei 2020   19:34 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya: N

Rapuh menyapa tubuh perkasa
Derita mengetuk raga nan gagah
Siksa menerobos tak memberi cela
Oleh jiwa-jiwa yang tak merasa bedosa

Wahai penghuni ku
Pekalah  untuk sekali saja
Hingga diriku bisa kembali semula
Dan berhentilah untuk menyiksa

Aku menopangmu
Dan kau menyiksaku
Aku menghidupimu
Dan kau membunuhku

Pahamilah manusia,
Aku sudah melemah
Menanti hancur tiba
Dalam sekarat aku merana
Meratap kalian tetap berdosa
Hingga tanda-tandaku tak kau peka
Lalu tunggu saja wakunya tiba
Saat kehancuran mulai tertawa

Purwodadi, 30 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun