Mohon tunggu...
Nanda Hutabarat
Nanda Hutabarat Mohon Tunggu... -

♥ singing. \r\nAnd music one of my best parts, more than that God is everything.\r\nI will always sing for the Lord...\r\n\r\n♥ writiting.\r\nwrite all about God and about people who are very valuable in my life ^ ^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Buat Bapa

14 Desember 2010   13:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:44 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bapa surat ini untuk Mu...

Tak ingin berhenti bersyukur buat setiap hal yang terjadi

Walau semua kejadian tak sesuai harapanku

Hanya aku ingin Kau tau bahwa aku mengasihi-Mu

Bahkan orang yang aku kasihi sekalipun di dunia ini

Tak bisa menggantikan posisi-Mu di hatiku


Keberadaan-Mu di hidupku membuat hatiku tenang

Kau mampu mengubah ratapanku ini menjadi tarian

Tangisanku menjadi nyanyian

Terkadang aku speechless dengan perbuatan-Mu yang dahsyat itu

Kau hanya meminta untuk aku tetap percaya, dan semuanya tersedia.


Bapa, surat ini untuk-Mu...

Aku ingin mengatakan sesuatu hal yang penting

Aku tak bisa memberikan apa pun di hari kelahiran-Mu nanti

Selain hati ku ini...

Hhhmmm... aku harap Kau mau menerimanya :)

Dan aku ingin Kau juga tahu bahwa aku, aku senang menjadi anak-Mu

Anak kesayangan-Mu, Terimakasih Bapa ^^


Terimakasih telah hadir di dunia ini dan yang terpenting di hatiku...


*Aku sengaja menulis surat ini untuk-Mu labih awal agar tidak terlambat meskipun aku percaya Kau telah mengerti isi surat ini sebelum aku menulisnya... hihihi


I ♥ U, Lord...


By. Anak perempuan-Mu yang cantik


♥ Nda ♥



*Selamat (menyambut) Natal buat Teman-teman dimana pun kalian berada... ^_*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun