"Iya, dan kenapa ga pernah kasi kbr?" Benny benar2 serius. "Aku lupa no telepon kalian. Maaf" jawabku cuek sambil menikmati suasana kota jogja dari bukit bintang.
"Aku kehilanganmu..."
"Aku jg.."
"Lebih dr rs kehilangan.."
"Sama." Suasana hening sejenak & Benny menggenggam tanganku
"Aku mencintaimu"
''Sam... Hah?! Apa?" Aku benar2 kaget mendengar pernyataannya & refleks melepas genggaman tangan Benny.
"Ah, ga lucu"jawabku. "Sudah cukup rasanya aku memendam perasaanku selama 10tahun. Mungkin ini konyol. Aku sempat menutup hatiku krn harapan utk bertemu dgn sptnya sudah tdk ada. Tapi, 2thn lalu kita ktmu rasa itu muncul lg. Aku rasanya ingin ungkapin semua tp aku takut itu hny emosi sesaat. Aku tidak meminta kmu mperhitungkan waktu ku menunggu hanya kalau keberadaanku mbuatmu nyaman, ijinkan aku mnjadi tempat mu brsandar selamanya"
OMG... Ini benar2 mengejutkan buatku. Aku memang pernah sebel krn dia slalu menggangguku swaktu memakai seragam merah putih tp tdk ku pungkiri aku menyukainya & saat brpisah dia adl salah satu org yg slalu ku rindu.
"Ben, makasih ya buat rasa yg kmu simpan. Hhmm... Jujur wlupun kmu suka iseng tp aku ngerasa nyaman sm kamu, aku tidak hny ingin kmu mnjadi tempat ku bersandar tapi tempat dimana aku bs mengerti cinta memang harus berbagi"
Bukit Bintang menjadi saksi bhw cinta di bangku merah putih tdk akan mudah trmakan wkt.