Mohon tunggu...
Nur IndahSyarafah
Nur IndahSyarafah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ilmu Komunikasi Umsida Berhasil Mengepakkan Sayap di Kancah Asia Melalui Program ICEMSS, Berikut Rangkaian Acaranya

25 Mei 2024   11:33 Diperbarui: 25 Mei 2024   11:54 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ICEMSS merupakan singkatan dari International Conference on Emerging  New Media and Social Science. Sebuah platform untuk mengembangkan komunikasi akademik, pertukaran ide dan inspirasi antara spesialis dan cendekiawan dibidang ekonomi, manajemen, dan ilmu sosial. Konferensi ini membahas mengenai kemunculan media baru dan ilmu sosial guna untuk membahas dampak teknologi digital terhadap interaksi sosial dan budaya.

Keberangkatan kegiatan koferensi ICEMSS pada tanggal 21 mei 2024 titik kumpul di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo diawali dengan opening ceremony yang diikuti oleh seluruh mahasiswa program study Ilmu Komunikasi semester 6 dan mahasiswa asing dari negara Thailand, Malaysia, dan India. Keberangkatan total menggunakan 4 armada bus untuk menuju ke pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Dipertengahan jalan rombongan beristirahat untuk ishoma berhenti di dua rumah makan. Dilanjutkan dengan menaiki kapal untuk menyebrang ke pulau bali. Tiba dipulau Bali pada tanggal 22 mei 2024 dini hari lalu menuju ke tempat penginapan Hotel Quest Kuta, Bali untuk istirahat sebelum melakukan kegiatan selanjutnya.

Denpasar, Bali 22 Mei 2024 Program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo telah melaksankanan konferensi international yaitu ICEMSS ( International Conference on Emerging New Media and Social Science) bersama mahasiswa asing dari Malaysia, Thailand, dan India. ICEMSS sendiri adalah sebuah platform untuk mengembangkan komunikasi akademik, pertukaran ide dan inspirasi antara spesialis dan cendikiawan dibidang ekonomi, Manajemen, dan Ilmu Sosial.

Kegiatan ICEMSS ini dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang berlangsung pada tanggal 24 Mei 2024 di Aula Quest Hotel Bali. Tujuan diadakannya ICEMSS bersama mahasiswa asing yang telah dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo adalah untuk membahas tentang perkembangan New Media, Public Policy, dan public relation. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dosen ilmu komunikasi, mahasiswa asing dan dosen pengajar dari dari Thailand, Malaysia, India. 

Acara ini berisi beberapa kegiatan yaitu pemberian cindera mata oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo kepada perguruan tinggi dari Malaysia, Thailand, dan India. Selanjutnya, pemeparan materi yang dilakukan oleh 4 perwakilan dosen dari Kenneth Lee Tze Wui, M.Comm dari Universitas Teuku Abdul Rahman, Malaysia; Dr. Kirti Dang Longani dari Ajeenkya DY Patil University, India; Dr. Tuangthong Soraprasert, Phd dari University Thailand. Selain pemaparan materi, sesi tanya jawab juga dilakukan untuk mengembangkan pemahaman mahasiswa tentang materi yang disampaikan. Selain itu, pemberian penghargaan kepada best papper berupa sertifikat dan hadiah oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo kepada mahasiswa yang mengikuti dan yang telah membuat jurnal penelitian.

Setelah acara ICEMSS para mahasiswa kembali melanjutkan perjalanan menuju ke Silas Bedugul. Dalam perjalanan mahasiswa UMSIDA bersama mahasiswa asing melakukan kegiatan work shop on the bus. Work shop on the bus merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang dimana dibagi jadi beberapa divisi dalam setiap bus mulai dari director, sekertaris, humas, divisi digital public relations, divisi fotografi, divisi social media dan divisi vertical film untuk menjalankan tugas atau challenge yang selama perjalanan menuju lokasi selanjutnya didalam bus yang dimana dalam satu bus merupakan sebuah perusahaan. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan mahasiswa asal Thailand, Malaysia, dan India. 

Acara ini berisi tentang beberapa kegiatan saat menuju kelokasi selanjutnya dengan memberikan tugas pada setiap divisi seperti pembuatan desain dan pengelolaan sosial media oleh divisi sosial media, pengambilan vidio dan editing video oleh divisi vertical film, dan divisi digital public relation bertugas pengumpulan data untuk pembuatan artikel. Setiap divisi wajib menjalankan tugas atau challenge yang telah diberikan dengan tujuan menambah pengetahuan mahasiswa, melatih kerjasama antar tim, problem solving, dan menambah relasi.

Setelah berkemah di The Silas Agro Tourism, kegiatan selanjutnya para peserta ICEMSS ialah berkunjung ke Secret Garden. Secret Garden Village merupakan salah satu tempat di Bali yang memadukan keindahan alam dengan kearifan lokal. Peserta ICEMSS melihat pembuatan Black Eye Coffe yang terbuat dari biji kopi lokal yang berkualitas menghasilkan cita rasa dan bau yang khas.Selain melihat proses pengolahan biji kopi menjadi bubuk kopi, peserta ICEMSS juga diperlihatkan pembuatan produk - produk Herborist di Secret Garden Village. Mulai proses pengolahan dan pengemasan, semua dijalankan dengan selalu memperhatikan kebersihan dan kehigienisan pabrik. Tur yang dilaksanakan peserta ICEMSS ini untuk memberikan wawasan tentang bagaimana ramuan - ramuan tradisional bali dikombinasikan dengan teknologi modern sehingga dapat menciptakan produk yang inovatif.

Berjarak sekitar 45 kilometer dari pusat Kota Denpasar, Desa Penglipuran menawarkan kearifan lokal yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat Bali. Memasuki desa adat ini kamu akan disambut dengan deretan rumah adat yang tertata rapi lengkap dengan penjor yang menggantung di tiap-tiap rumah. Di desa ini kamu akan melihat Bali yang sebenar-benarnya.Desa Panglipuran adalah sebuah desa tradisional yang terletak di Kabupaten Bangli, Bali, Indonesia. 

Desa ini dikenal karena arsitektur dan tata ruangnya yang khas serta masih mempertahankan adat dan budaya Bali yang kuat. Panglipuran terkenal dengan kebersihan, keteraturan, dan keindahan lingkungannya, termasuk jalan desa yang tertata rapi dan rumah-rumah tradisional yang seragam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun