Mohon tunggu...
NCSA Indonesia
NCSA Indonesia Mohon Tunggu... Koki - Sekolah Kuliner

NCSA Indonesia adalah tempat ideal untuk individu yang ingin membangun karier sukses di industri kuliner . Dengan lokasi strategis, kurikulum berbasis industri, dan 90% alumni sudah bekerja di hotel bintang 5 sekolah ini menonjol diantara yang lain. Tidak banyak sekolah kuliner yang memiliki hubungan erat dengan industri kuliner secara langsung. Sehingga, siswa memiliki peluang karir yang jelas.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Cara Menggunakan Kukusan Bambu, Ini Tips Mengukus Makanan

22 Oktober 2024   16:16 Diperbarui: 22 Oktober 2024   16:57 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengukus makanan menggunakan kukusan bambu bukan hanya tradisi kuno, tapi juga cara yang sehat dan ramah lingkungan untuk memasak. Bagi seorang siswa sekolah masak Indonesia bisa saja kamu mendapat pelatihan seperti ini, tapi kalau kamu baru pertama kali mencoba, mungkin terlihat sedikit membingungkan. Dengan beberapa langkah sederhana, kamu bisa mengukus makanan dengan sempurna. Yuk, simak caranya!

Siapkan Kukusan Bambu

Pertama-tama, pastikan kukusan bambu yang kamu punya bersih dan kering. Rendam kukusan bambu dalam air hangat selama 20-30 menit sebelum digunakan. Ini bertujuan agar serat-serat bambu tidak terbakar saat terkena uap panas dan membantu menjaga kelembapan makanan yang kamu kukus.

Lapisi dengan Daun atau Kertas Parchment

Setelah kukusan siap, lapisi bagian dasar dengan daun pisang, daun pandan, atau kertas parchment. Fungsinya untuk mencegah makanan lengket di bambu. Kalau kamu ingin menambahkan aroma alami pada makanan, daun pisang atau pandan adalah pilihan yang tepat!

Pastikan Air dalam Panci Cukup

Isi panci di bawah kukusan dengan air secukupnya. Pastikan airnya tidak terlalu banyak, karena kamu nggak mau makananmu terendam. Idealnya, air harus berada sekitar 2-3 cm di bawah kukusan. Jangan lupa cek air secara berkala saat mengukus, ya, biar nggak kering!

Atur Makanan dengan Baik

Saat menata makanan dalam kukusan, pastikan ada cukup ruang antar potongan makanan supaya uap bisa menyebar dengan merata. Jangan menumpuk makanan terlalu penuh, karena bisa mengganggu proses pengukusan.

Tutup dengan Rapat

Tutup kukusan dengan rapat menggunakan penutup kukusan bambu atau kain bersih yang diikatkan di atasnya. Ini penting supaya uap nggak keluar dan makanan matang secara merata. Uap yang keluar terlalu banyak bisa membuat makanan kurang matang sempurna.

Periksa Makanan Secara Berkala

Setelah beberapa menit, periksa makanan secara berkala untuk memastikan sudah matang. Hindari membuka penutup terlalu sering, karena setiap kali kamu membukanya, uap akan hilang dan suhu di dalam kukusan menurun.

Matikan Api dan Angkat dengan Hati-Hati

Begitu makanan sudah matang, matikan api dan biarkan kukusan selama beberapa menit sebelum dibuka. Saat mengangkat makanan, hati-hati ya, karena kukusan bambu bisa jadi sangat panas.

Penting untuk Jaga Kebersihan Kukusan Bambu

Setelah selesai mengukus, cuci kukusan dengan air hangat dan keringkan sepenuhnya sebelum disimpan. Hindari menggunakan sabun yang keras, karena dapat merusak bambu dan meninggalkan residu yang mempengaruhi rasa makanan.

Nah, itu dia cara mudah menggunakan kukusan bambu! Selain makanan jadi lebih sehat karena nggak pakai minyak, kamu juga bisa menikmati sensasi memasak dengan cara yang lebih alami. Selamat mencoba, ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun